VOL. [2] - 26 - Nyemek

52 7 12
                                    

A/N - MAKASIH BGT para voters, commenters, DMers 🙇🏻‍♀️ Penulis itu GIRANG 💃🏻 bgt kl ada pembaca yg dukung/feedback 🥲 #curcol.

Tny deh penulis lain: vote & komen tuh sering jd pembeda antara hajar nulis trs 🔥, atau berhenti lama (hiatus) smpe mood lg 👻.

Writing is a _very lonely_ job, sadly... Sendirian menatap kursor kedap-kedip 🥲

Pada trauma bab kmrn ya? Napas dikit nih ya ... AWAS ngiler. 3.4K words. Bab terpanjang sejauh ini! Happy long weekend!
Enjoy 💗
- Kahala -
____________

Gajah menyabet-nyabetkan ekor panjangnya di lantai busa keras hitam gimnasium rumah malam itu.

Sebal.

Lagi-lagi dirinya dipisahkan dari Betina Kesayangan!

Lagi-lagi dibawa ke ruangan besar ini. Gajah benci aromanya; cairan pembersih, dan samar sekali bau ... darah.

Setidaknya, kondisinya sekitarnya gelap—sesuai preferensi Gajah, terkecuali lampu-lampu sorot atas ring besar di sentralnya.

Penglihatan tajamnya memfokus pada tiga manusia pejantan tak jauh darinya; mereka sedang mengelilingi sejenis televisi mungil—tablet, sebutan Bimo—yang diberdirikan pada salah satu bangku panjang.

Ketiganya seragam mengenakan kaus polos dan celana panjang semi-mengkilap—jenis kain yang nikmat untuk dicakar hingga dedel.

Menggiurkan.

Siapa yang akan duluan diterkamnya ...?

"Overidentification?" ulang Bimo; lengannya tersilang di dadanya yang berkaus hitam, duduk di salah satu bangku olahraga.
(menyamakan diri secara berlebihan)

"Role-overidentification," koreksi Andi, yang berdiri dengan lengan juga menyilang di dada. "Gampangnya, terlalu imersif dalam personanya; suka kejadian sama mereka yang deep undercover."
(tenggelam; tugas penyamaran dengan kontak minim sekali)

"How come? Miya nggak selama itu di dalam sana tadi, cuma hampir dua jam."
(Gimana bisa)

"Isolasi, Bim," celetuk Jaka, duduk melipat sebelah kaki di bangku olahraga seberang Bimo. "Sumi mutusin kagak masang lagi perangkat komunikasinya, 'kan? Kagak adé satu pun koneksi dia ke identitas aslinya selama itu."

Andi mengangguk. "Itu kenapa idealnya ada handler, atau cover-officer buat mereka yang lagi nyamar, Bim; buat mastiin nggak terlalu 'dalam', biar tetep inget siapa identitas aslinya, apalagi buat penyamaran jangka panjang," paparnya.

(Handler/Cover-officer - agen yang bertugas memastikan dan/atau menilai kondisi agen yang menyamar tetap prima dan mampu menjalankan tugas; bisa sejajar, atau supervisi)

"Kalau nggak, 'diri asli' yang nyamar akan disupresi sama identitas palsunya. Biarpun biasanya tetep sadar ada dua identitas, dan cuma bingung: mana diri dia yang asli."
(ditekan)

"But, Miya beneran percaya dia 'Retno' tadi, kayak amnesia lagi."

"Karena bagi si Mbak, 'Retno' itu nyata diri dia, Pak Bimo," sahut Dok dari panggilan video di layar tablet Bimo. "Otak kita itu adalah sekumpulan modul-modul terpisah, yang dikaitin satu sama lain dalam jaringan neuron kompleks.
(syaraf)

"Nah, 'diri', alias 'self', itu hasil konstruksi otak sebagai perwakilan independen dari federasi seluruh pemikiran dan perilaku kita; sehingga—idealnya—kita ngadepin hidup sebagai satu kesadaran dalam kepala. Ibaratnya, European Union mewakili negara-negara Eropa."

Miss Bakwan & 3 Men [Romantic Suspense & Thriller - 𝔻𝕌𝕆𝕃𝕆𝔾𝕀]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang