VOL. [2] - 34 - Klepon Panas Mecothot

73 6 5
                                    

[Mecothot (adj., Jawa) = ketika isian sesuatu muncrat keluar imbas tekanan.]

Astaga, sampe sebulan ngaretnya 😭 Maaf, ya. Tanggal pindahan makin deket, dan hrs urus pindahan sekolah anak jg. Wkt buat nulis cm malem pas serumah udh bobo 🥲 dan seringnya ... kepala kena bantal auto ketiduran.

Jgn bosen sm cerita ini, ya 😭 Moga2 msh betah ngikutin. Kalian berarti sekali buat sy, di saat tak satu pun klga & teman sy sudi baca ....

Ada yang kangen sama si babang ini? Kl ga ngenalin yg mana, cb zoom matanya. (App AI Arta)

 (App AI Arta)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

4.1 K words, tegang tipis. Enjoy 💙 Ini udh di titik 70% ya.
- Kahala -
__________

"Pukul 06.00 WIB besok, semua bandara, pelabuhan, dan perbatasan internasional akan ditutup."

Pernyataan itu diucapkan salah satu Juru Bicara Kepresidenan di podium.

Pijaran-pijaran lampu blitz dari kamera-kamera wartawan seketika berhenti.

Apa maksudnya?

Sumi mengedip-ngedip; ditengoknya Bimo, yang duduk di sofa sectional putih ruang tengah di sisinya. "Bim, ini ... berarti kayak ngarantina satu negara?"

Wajah Bimo begitu serius; urat-urat rahangnya menonjol. "Probably."
(Mungkin)

Sumi kembali memandang televisi. "Apa bijak begitu?"

Bimo menghela napas dalam. "Nope." Sebelah lengan merangkul istrinya mendekat. "Sama sekali nggak. Ini ekstrim."
(Nggak)

Pendapat yang disetujui Sumi.

Di televisi, juru bicara itu hanya memandang mikrofonnya, lalu setelah mengangguk kaku, ia berbalik dan berjalan cepat meninggalkan podium; disusul oleh juru bicara satunya. Para wartawan mendadak ricuh memanggil-manggil dan melemparkan pertanyaan.

Satu hal mengganjal Sumi: kenapa bukan Presiden yang muncul?

Tayangan berita telah kembali ke studio; seorang pembawa berita berdiskusi dengan pengamat politik, mengenai kemungkinan dibatalkannya Konferensi Tingkat Tinggi G20 kurang dari dua minggu lagi, dan ketidakstabilan situasi masyarakat mulai sekarang.

Pundak Sumi bagaikan memikul gunung, diliriknya Bimo.

Semestinya, dirinya harus mengabarkan tentang keberadaan rekaman video Buto yang disembunyikan Bapak. Antara suami istri, masa ada rahasia?

Akan tetapi, lidahnya menolak menyampaikan, entah mengapa.

Terlebih lagi, instruksi Bapak jelas agar tidak memercayai siapa pun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Miss Bakwan & 3 Men [Romantic Suspense & Thriller - 𝔻𝕌𝕆𝕃𝕆𝔾𝕀]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang