67

324 37 6
                                    

INT. KAMAR WIWIT - RUMAH DATUK ABU - SIANG

Gumara membuka pintu kamar perlahan, membimbing Wiwit masuk ke dalam. Ia menuntunnya ke tempat tidur dan membantu Wiwit duduk.

" Kamu perlu beristirahat, Wit. Jangan memaksakan diri." ucap Gumara dengan lembut.

Wiwit hanya mengangguk pelan, tubuhnya bersandar di tempat tidur. Ia memejamkan matanya, mencoba menenangkan diri meskipun pikirannya masih penuh dengan kekhawatiran.

" Aku akan berada di sini jika kamu butuh apa-apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Aku akan berada di sini jika kamu butuh apa-apa. Jangan sungkan untuk bilang, ya." ucap Gumara menatap istrinya dengan cemas.

" Terima kasih, Bang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Terima kasih, Bang. Aku... hanya butuh sedikit istirahat untuk merasa lebih baik." ucap Wiwit membuka matanya perlahan, memaksakan senyum tipis.

Gumara mengangguk, merapikan selimut di atas tubuh Wiwit sebelum duduk di kursi dekat tempat tidur, memastikan ia tetap berada di sisi istrinya.

...

INT. DAPUR - RUMAH DATUK ABU - SIANG

Bu Puspa dengan cekatan menyiapkan bahan-bahan untuk membuat bubur. Ia memasukkan beras ke dalam panci, menuangkan air, dan mulai memasaknya. Wajahnya terlihat serius, pikirannya masih melayang pada kondisi Wiwit.

" Apa sebenarnya yang terjadi pada Wiwit?" ucap Bu Puspa berbisik pada dirinya sendiri.

Uap dari panci yang mendidih memenuhi udara dapur, menambah kesan hangat di tengah suasana yang penuh tanda tanya. Aroma bubur yang hangat memenuhi udara, tetapi pikirannya jauh melayang, tidak sepenuhnya berada di dapur. Wajah Bu Puspa tampak penuh pertimbangan. Ia memikirkan sikap Wiwit hari ini yang terasa berbeda. Wiwit yang biasanya tegas dan percaya diri, kini terlihat pucat, gugup, dan seperti menyembunyikan sesuatu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WATTPAD VERSION : 7 MANUSIA HARIMAU NEW GENERATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang