"Kalian pernah dengar tentang kasus yang membelit keluarga Dirgantara belasan tahun silam?" tanya Gibran pada Reno dan Gaby, saat dirinya masih melanjutkan ceritanya tentang masa lalu dirinya dan Mimi.
Gaby dan Reno saling berpandangan sejenak lalu menggeleng. Mereka tahu siapa itu keluarga Dirgantara, tapi mereka tidak pernah tahu mengenai apapun hal di baliknya.
"Beberapa belas tahun yang lalu ada sebuah kasus pembunuhan terhadap seorang perempuan bernama Kiara Advani di sebuah gudang tua di kawasan Jakarta Barat," ucap Gibran melanjutkan ceritanya. "Perempuan itu dibunuh dengan cara digantung di tiang bangunan oleh seorang lelaki bernama Aldri, yang memiliki dendam terhadap kakak angkatnya yang bernama Jonas Michael Dirgantara. Saat kejadian, gue sama Mimi kebetulan sedang berada di Gudang tua itu sedang berteduh karena hari hujan. Gue dan Mimi menyaksikan pembunuhan keji itu bahkan gue sempat mengabadikannya dengan ponsel yang gue bawa. Sayangnya, di saat yang bersamaan, keberadaan kami berhasil diketahui, kami sempat disekap beberapa hari sampai akhirnya gue berhasil melarikan diri, setelah Mimi mengorbankan dirinya demi gue. Sejak saat itu lah, gue sama Mimi berpisah, sampai sekarang."
"Setelah lulus dari fakultas bisnis di USA, gue kembali ke Indonesia dan mulai mendalami kasus kematian Kiara, meski fokus gue cuma sekadar ingin tahu kemana lelaki bernama Aldri itu membawa Mimi. Karena yang gue tahu, setelah kasus itu ditutup. Aldri stress dan dia ditahan di RSJ sampai menghembuskan nafas terakhirnya."
"Awalnya gue sempet menyerah, tapi berkat bantuan Edward asisten gue di kantor yang berhasil menemukan fakta baru tentang kemana perginya Mimi, perlahan gue bangkit lagi untuk meneruskan pencarian gue, sampai akhirnya takdir juga yang mempertemukan gue dengan Mimi, di kafe satu hari sebelum pernikahan gue sama Gaby. Setelah gue menyelidiki lebih lanjut, perlahan tapi pasti gue menemukan beberapa fakta akurat yang semakin meyakinkan gue kalau wanita bernama Mirella itu adalah Mimi. Dan semua itu terbukti, setelah akhirnya Mirella mengakuinya juga di depan gue kalau dia adalah Mimi. Mirella mengakuinya sewaktu gue mendatangi dia dengan menyamar sebagai engineering di apartemennya."
"Gue yang udah mencuri seragam Yogi dan menemukan fakta kalau selama ini Freddy memperlakukan Mimi dengan tidak manusiawi. Dia memasang CCTV hampir di setiap sudut di apartemen Mirella, bahkan sampai di kamar mandi. Saat gue sama Mirella masih di kamar mandi, Freddy datang. Dia sempat melihat ke arah gue sewaktu gue keluar sama Mimi dari kamar mandi."
"Dan itu artinya, Freddy udah salah paham dengan menganggap kamu itu Yogi?" potong Reno tiba-tiba.
Gibran mengangguk.
"Jujur Ren, gue bener-bener nggak nyangka kalau Freddy bisa bertindak sejauh ini. Gue akan bertanggung jawab dengan membiayai hidup keluarga Yogi. Tapi, tolong lo rahasiakan hal ini dari polisi. Lo tahu bokap gue kan? Gue nggak mau dia sampai tahu masalah ini," tambah Gibran.
Ya, siapa yang tidak mengenal sosok Hardin Surawijaya yang kini menjabat sebagai ketua umum partai merah putih. Hardin adalah mantan menantu presiden RI yang merupakan Kakek Gibran.
Bapak Wibowo Hadi Sastro Sudiro adalah mendiang Kakek Gibran yang meninggal dalam tragedi pemboman di Istana Wensminster, London Inggris sepuluh tahun yang lalu.
Sebuah tragedi kemanusiaan terbesar sepanjang sejarah kehidupan manusia yang disebabkan oleh aksi teroris keji.
Dan akibat tragedi itulah, Ibunda Gibran yang bernama Luwina Clemira Sastro Sudiro pun turut meninggal dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERSEDIA DIMADU (Syarat Kawin Kontrak) - (End)
Romansa"Silahkan baca dan tanda tangan di atas materai!" Perintah Gaby pada Gibran, seraya memberikan selembar kertas yang bertuliskan "PERJANJIAN PERNIKAHAN GIBRAN DAN GABY" Gibran membaca isi perjanjian itu dengan seksama. Dimana ada 10 hal yang tertulis...