Satu istana gempar oleh berita perselingkuhan Ratu, yang melahirkan Gyura. Para pelayan bergosip, para pengawal sibuk menangkap tersangka, dan Raja jatuh sakit, setelah kabar perselingkuhan istrinya tersebar luas. Tak ada penghuni istana yang tenang, berbeda lagi dengan Nyonya Nessa dan Revenna yang tersenyum puas setelah mengantarkan barang bukti.
"Ratu sombong itu akhirnya ditangkap. Ini balasan karena membuat suamiku kehilangan hartanya, dan sok menyombongkan diri dengan sumbangan tak ikhlas, ke acara pernikahan putriku," gumam Nyonya Nessa dengan senyuman lebar.
Revenna yang berada di samping sang ibu ikut tersenyum. Rasanya lega, ketika melihat Ratu Chelina diseret para pengawal istana tanpa rasa hormat sedikit pun. "Akhirnya mertua j*lang itu ditangkap. Aku ingin menyaksikan anak dan menantu Ratu diseret ke istana, Bu. Kebahagiaan mereka saat menghadiri pernikahanku membuat muak."
Nyonya Nessa tersenyum, dan menyentuh punggung tangan Revenna. "Tenang saja. Ibu pastikan mereka juga akan ikut diseret. Lalu kita? Kita bisa menonton mereka dari kejauhan seperti ini."
"Tapi... dari mana kau tahu Ibu mencari tahu bukti bahwa Gyura anak Ratu? Kau bahkan bisa menemukan akta kelahiran Gyura yang dirahasiakan dan hanya bisa dicatat orang suci istana," bisik Nyonya Nessa penasaran.
Revenna tersenyum dan membalas, "Seekor rusa membantuku mendapatkannya. Dia bilang, aku harus mengungkap kebenaran dari rahasia keluarga palsu Jenevith si Penggoda."
"Seekor rusa? Bagaimana bisa kau dibantu oleh seekor rusa? Apa itu... rusa ajaib?" tanya Nyonya Nessa bingung.
Revenna langsung menjawab, "Saat aku pergi ke mansion Kak Jenevith untuk meminta biaya pernikahanku, pelayan mansion mengatakan jika Kak Jenevith mengalami kecelakaan di istana, dan dirawat."
"Para pelayan b*doh itu menyuguhiku banyak makanan, karena mereka pikir jika hubunganku dan Kak Jene baik. Aku memanfaatkan kebaikan mereka untuk menyelusup masuk ke kamar Kak Jene dan mengambil sedikit uangnya."
"Tapi saat aku pergi ke kamarnya, aku menemukan seekor rusa yang bisa bicara dan meminta bantuanku," jelas Revenna.
"Lalu kau membantunya?" tanya Nyonya Nessa.
Revenna menjawab, "Tentu saja tidak, Bu. Aku awalnya tak peduli pada rusa itu, dan lebih mementingkan uang."
"Tapi... rusa yang ditahan di kamar Kak Jene mengatakan, aku akan ditangkap para pelayan mansion begitu keluar dari kamar Kak Jene."
"Rusa aneh itu lalu menawariku kesepakatan, jika aku melepaskan rantainya, dia akan memberiku uang dan membantuku lolos dari pelayan tanpa harus ketahuan mencuri," jelas Revenna.
"Lalu kau menerimanya begitu saja?" tanya Nyonya Nessa.
Revenna mengangguk dan menjawab, "Ya. Rusa itu aku lepas, dan dia menggunakan sihir aneh yang membuat para pelayan lupa, jika aku pernah datang ke mansion."
"Mereka hanya tahu jika rusa itu lepas dengan sendirinya," jelas Revenna.
Nyonya Nessa menggeleng-gelengkan kepala, sembari berucap, "Benar-benar rusa yang aneh. Tapi seaneh-anehnya hewan itu, dia cukup membantuku kita untuk menjatuhkan para manusia-manusia menyebalkan."
"Jika Gyura dan Jenevith ditangkap, harta kekayaan mereka bisa dirawat oleh Ibu," ucap Nyonya Nessa dengan senyuman lebar.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
SISI ANTAGONIS #Meanie [Ongoing]⚠
ParanormalGara-gara burung, Wona masuk ke dunia novel fantasi berating 18+ dengan peran antagonis wanita. Untuk kembali ke dunia aslinya, Wona harus menjalankan perannya sampai akhir bab novel. Namun, di setiap bab, sang antagonis selalu mendapatkan penyiksaa...