33. Melbourne #Kala

87.7K 9.6K 551
                                    

Sehun nemanin gue dari siang sampai gue check in. Dia nenangin gue seperti biasa, wajah khawatir dia ga kalah sama wajah khawatir gue ke papa. Sekali-kali dia nepuk bahu gue, kemudian bilang "gapapa, papa lo ga bakal kenapa-kenapa kok kal".

 Sekali-kali dia nepuk bahu gue, kemudian bilang "gapapa, papa lo ga bakal kenapa-kenapa kok kal"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun Cadel
Ketemu tempat duduknya kal?
Lo hati-hati ya. Inget gaboleh nangis , lo ga mau kan ketemu papa dengan mata bengkak.
Gue balik dulu. Salamin gue ke orang tua lo, juga mas Kama ya.

Udah ca, thanks banget ya.
Hati-hati dijalan pas pulangnya.

Sehun Cadel
Iya kal. Jangan lupa makan di pesawat kamu ga makan apa-apa dari siang tadi soalnya.

Iya ca.

Gue akhirnya nyalain mode pesawat di hape gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue akhirnya nyalain mode pesawat di hape gue. Pramugarinya bilang di ketinggian tertentu kita bisa pake wifi yang disediain dipesawatnya jadi gue bisa hubungin mas kama, atau nunggu chanyeol hubungin gue misalnya?

Seperti kata Sehun gue makan di pesawat, dan berusaha buat enggak nangis. Gue habisin 6jam setengah gue nonton dan sempat ketiduran juga.

Dan akhirnya nyampe, mas kama katanya mau jemput gue. Dan ga ada notif dari Chanyeol sama sekali.

"Kala" panggilan itu terdengar saat gue keluar dari gate, gue liat mas kama melambai-lambai kearah gue dan guepun lari dengan koper kecil gue kearah dia.

"Papa beneran ga papa kan mas?" Tanya gue tanpa basa basi.

"Iya, papa gapapa" jawab mas kama sambil meluk gue.

Selama 30 menit perjalanan akhirnya gue sampai di rumah sakit tempat papa dirawat. Disana gue udah ditunggu mama serta istri dan anak mas kama, mbak yejin dan shacy keponakan kesayangan gue.

Gue dituntun masuk sama mama kedalam kamar papa, gue pengen banget nangis. Kata mas Kama papa gapapa, tapi kenapa mesti pakai alat bantu nafas dan banyak selang-selang di tubuhnya?

"Pp--papa" panggil gue pelan, gue duduk di kursi disamping tempat tidur papa. "Papa ini kala pa" lanjut gue.

Mama nepuk punggung gue, mama keliatan tegar banget saat ada gue.

We got Married! ; Chanyeol [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang