Seperti mimpi saat gue buka mata ada Kala lengkap dengan pakain dokter mudanya menatap gue dengan tatapan khawatir.
"Yang?" Panggil Kala pelan, gue rasakan tangannya memijat lengan kanan gue yang tepat berada didepannya.
Terlalu familiar gue langsung sadar kalau gue saat ini tengah berbaring di bangsal IGD,Rs.
Hendak bangun gue pusing, kala langsung nahan gue sembari geleng meminta gue untuk enggak bangkit dulu.
"Dokter?" Panggil seseorang disisi kiri gue yang enggak gue sadarin keberadaannya sejak tadi karena gue hanya fokus ke kala.
Suster kim sora disana, wajahnya juga terlihat khawatir sama seperti kala.
"Kenapa saya bisa disini sus?" Tanya gue.
"Dokter pingsan saat ngecek pasien tadi. Istirahat dulu dok. Jangan mikirin yang lain" Suster kim pun meninggalkan gue dan kala berdua didalam tirai yang tertutup rapat.
"Kata dokter kang kamu kecapekan yang. Katanya kamu boleh istirahat dulu sementara" seru Kala sembari meraih jemari gue dan mengecupnya berkali-kali.
Gue kemudian tutup mata mencoba mengingat apa yang terjadi sampe gue berad disini.
...
Flasback.
Hendak berjalan ke mobil untuk cari makan siang, gue enggak sengaja ngeliat Kala turun dari mobil yang cukup familiar, dan empunya mobilpun ikut turun setelahnya. Oh Sehun.
Keduanya tertawa cekikan entah sedang membahas apa.
Tapi tunggu, bukannya Kala izin makan siang bareng Hana? Kenapa sekarang balik ke RSnya sama Sehun?Kala dan Sehun berpisah di depan gedung poli tempat kala koas, sehun terlihat berjalan menuju kearah berlawanan. Entah kenapa gue memutuskan untuk ngikutin kala.
Kala berhenti tepat didepan ruang istirahatnya.
"Katanya makan siang bareng hana" seru gue saat tepat berada dibelakang Kala yang enggal sadar gue ikutin sejak tadi.
"Yang? Emang aku makan siang bareng hana" kala terlihat kaget. "Kamu ngapain disini?" Tambahnya bingung.
"Nunggu kamu! Tapi kok dateng sama Sehun?" Balas gue dengan tangan sukses terlipat didepan dada.
"Sehun mau ke RS juga jadi aku minta dia jemput aku ditempat makan sama hana tadi" jawab kala, tersenyum kecil.
"Kenapa ga minta aku aja yang jemput?" Tanya gue lagi.
"Kamu kan kerja sayang" kala berjalan mendekat tapi gue malah mundur satu langkah.
"Sehun juga kerja" timpal gue kemudian.
Kala terlihat bingun dan diam ditempat.
"Yang? Aku dianter sehun loh, ini sehun" Terang kala.
"Ya! Aku tahu"
"Terus?" Kala mencoba mendekat lagi.
"Kamu masih punya suami kal, Bukan sebaiknya minta tolong suami dulu baru orang lain"
"Yang. Kamu" kala tiba-tiba berhenti bicara.
"Sehun bukan orang lain yang. Kamu kenapa sih?" Sambung kala, kata-katanya terdengar bergetar.
Gue hanya menatap kala dengan tatapan menindas cukup lama, hingga kala berbalik lalu duduk dengan kedua tangannya menutup wajahnya.
Astaga, kayaknya gue dalam masalah nih.
Guepun langsung mendekat ke arah kala dan memeluk kala dari belakang.
"Kamu nangis? Astaga yang. Aku becanda lo yang"
KAMU SEDANG MEMBACA
We got Married! ; Chanyeol [Telah Terbit]
Fanfic(SUDAH TERBIT) Bisa didapatkan di Gramedia Seluruh Indonesia & Toko Buku kesayangan Anda ❤️ #1 in Fanfiction - 22 September 2017 #1 in Fanfiction - 30 Januari 2018 #1 in Fanfiction - 31 Maret 2018 #1 in Fanfiction - 20 April 2018 #1 in Fanfiction...