Mbak Yoora, adalah kakak kandungnya Chanyeol. Mbak yoo biasanya gue manggil. Mbak yoo dulu sempat hampir dijodohin sama mas kama, tapi Mbak yoo gamau dan milih pergi sama pacarnya.
Karena keputusannya itu lah yang buat dia pergi 5 tahun lalu, dan hari ini dia balik lagi.
"Ini anak kalian?" Tanya mbak yoora ke gue dan chanyeol. Kita masih berdiri depan rumah orang tua gue.
"Iya mbak. Itu suami mbak?" Tanya gue kemudian.
Mbak yoo ngangguk sambil tersenyum dan manggil suaminya agar ikut bergabung.
"Kenalin kal, suami mbak. Ini anak mbak Nami" guepun salaman dengan suami mbak yoo sedang satu orang hanya diam mematung disamping gue.
"Yang" panggil gue, chanyeol noleh kegue dan segera gue beri signal biar dia ngomong dan enggak diem kayak sekarang ini.
"Kamu marah juga sama mbak?" Tanya Mbak Yoo ke chanyeol, mbak yoo berusaha narik tangan chanyeol lalu digenggam dua-dua tangannya.
"Kenapa baru dateng?" Tanya chanyeol, keduanya tatap-tatapan, dengan Axel masih digendongan gue.guepun mencoba menepuk-nepuk punggung chanyeol pelan.
"Maafin mbak" kata mbak yoo singkat, chanyeol jalan mendekat lalu meluk mbaknya erat.
Kita ga jadi masuk kerumah orang tua gue melainkan kerumah orang tua chanyeol bersama mbak yoo dan suaminya.
"Yeoli udah mau pulang? Udangnya udah mama siapin di tupper--" mama ga bisa lanjutin kata-katanya setelah ngeliat siapa yang sedang berdiri di belakang gue dan Chanyeol.
"Mama..." ucap mbak yoo kemudian, mama masih diam chanyeol kemudian inisiatif narik mbak yoo mendekat dan memeluknya bareng mama.
Tangis haru keluarga nya chanyeol juga buat gue ikutan nangis, gue tahu bagaimana dulu masalah ini membesar, gue dulu sama mama gue sibuk nenangin mama park saat mbak yoo pergi dari rumah.
Tapi cuma mama yang welcome, mama bahkan meluk nami, anaknya mbak yoo yang kebangun gara-gara tangis mereka.
Papa park cuman diam dipinggir tangga. Dia diam dengan wajah seriusnya.
Malam itu mbak yoo belum bisa dapat sambutan hangat dari papa.
"Mbak tinggak dimana?" Tanya chanyeol.
"Dihotel dek" balas mbak yoo.
"Kerumah aku aja yuk, sekalian nunggu keputusan papa"
Mbak Yoora menggeleng. "Besok mbak harus balik lagi ke Paris"
Mbak yoora dan suaminya ternyata menghilang ke paris, prancis. Mbak yoo ngelanjutin sekolahnya disana, suaminya juga kerja disana.
"Jam berapa mbak? Besok kita anterin ke bandara ya?" Seru gue.
"Besok mbak kabarin ya kal. Jaga chanyeol ya, mbak juga titip mama"
Gue ngangguk dan peluk mbak yoo, Axel sekarang digendong papanya.
Diperjalanan pulang pun chanyeol cuma diam, gue enggak tahu bagaimana perasaannya sekarang. Sama sekali enggak tahu, karena gue enggak pernah rasain apa yang chanyeol rasain sekarang. Yang gue bisa cuman menenangkan dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
We got Married! ; Chanyeol [Telah Terbit]
Hayran Kurgu(SUDAH TERBIT) Bisa didapatkan di Gramedia Seluruh Indonesia & Toko Buku kesayangan Anda ❤️ #1 in Fanfiction - 22 September 2017 #1 in Fanfiction - 30 Januari 2018 #1 in Fanfiction - 31 Maret 2018 #1 in Fanfiction - 20 April 2018 #1 in Fanfiction...