2.54 #Chanyeol

35.9K 4.7K 622
                                    

Nih hadiah buat kalian karena sudah sabar semalaman buka cerita yang kosong karena Wattpad error hahaha
(Aku sama sekali enggak ada niatin ngerjain kalian lo semalam😌)
Pelajaran ya buat kita semua, harus banyak bersabar.

Enjoyed the story!

...

Gue dan yang lain sedang ngobrol santai sembari bermain dengan Axel sedang Kala dan Sehun tengah dalam keadaan serius, wajah sehun serius ditambah wajah kala yang perlahan memerah.

Tak lama sehun merentangkan tangan nya lebar-lebar, sehingga Kala bisa memeluknya erat. Sehun terlihat menenangkan kala yang tubuh terlihat bergetar.

Gue biarkan ruang dan tempat untuk sepasang sahabat itu saling mengucapkan salam perpisahan. Setahu gue, ini pertama kalinya Sehun dan Kala dipisahkan jarak yang cukup jauh, dulu pas SMP—SMA Sehun keluar kota aja Kala puyeng sendiri karena Kangen sehun katanya.

Pulang dari acara syukuran dan perpisahan akan kepindahan Kala dan Axel, Kala disamping gue banyak diamnya. Selain berpisah dengan Sehun dia juga bakal berpisah dengan kedua orang tua gue yang selama ini selalu sama dia, terlebih berpisah dengan mamanya yang sekarang sendirian.

Meskipun Mas Kama sudah memperingatkan kala kalau dia akan menjaga mama di Aussie selama Kala di Calli bersama gue, kala tetap aja khawatir. Takut mama sedih, wajar kan yang namanya perpisahan selalu bikin sedih. Tapi kan hanya sementara setahun aja, soalnya kala enggak mau melanjutkan sekolahnya. Dia pengen jadi ibu yang baik buat Axel dan istri yang baik buat gue.

Suasana dibandara pun cukup haru, mama yang sama sekali enggak nangis saat gue berangkat sendiri ke Calli setahun yang lalupun kini menangis saat harus berpisab dengan Kala dan Axel, papa juga sempat nangis tadi. The power of cucu ya.

Kala yang sedang memangku Axel yang terlihat pulas tertidur karena tadi ikutan nangis di bandara pun hanya diam menatap kearah jendela pesawat.

Gue sentuh tangannya dan gue genggam erat.

"Sudah kangen rumah?" Tanya gue.

Kala tersenyum. "Iya, aku sudah kangen semuanya. Mama papa, mbak yoora, mas kama, Sehun geng komplek" kala terlihat lelah.

"Aku juga dulu gitu sayang, nanti pas nyampe kita langsung hubungi mereka ya! Sekarang kamu istirahat, sini Axelnya aku yang pangku"

Dan bener, Kala jadi lebih tenang setelah tidur kurang lebih dua jam di pesawat, gue ga bisa tidur karena Axel keburu bangun, alhasil gue ngajak dia main sepanjang kala tidur.

"Yang?" Suara parau khas bangun tidur Kala terdengar.

"Sayang bangun?" Tanya gue.

"Iya, kamu enggak istirahat?" Tanyanya.

"Belum, Aku masih main sama Acel" kata gue.

"Astaga, aku ke toilet bentar mau cuci muka" iya sayang.  "Sini Axelnya sekalian aku gantiin popok" tambah kala.

"Oh ya udah sama aku aja"

Dan Akhirnya gue bertiga dan Kala Axel ke toilet, karena kala mau cuci muka gue bisa pegangin axelnya kan.

Nyatanya setelah kala bangun gue juga enggk bia tidur, adanya gue main sama mereka berdua. Meskipun pramugarinya ada yang dateng nawarin jagain Axel biar gue dan Kala istirahat. Selain itu juga para prumugarinya pada gemes liat Axel katanya.

...

Dari Lax ke Callifornia memakan waktu beberapa jam. Lumayan Capek buat Kala yang baru pertama kali melakukan perjalanan sepanjang ini, sedang gue hampir terbiasa karena hampir 3 bulan sekali selalu ada kejadian tak terduga yang membuat gue pulang meskipun hanya kurun waktu 3 hari.

We got Married! ; Chanyeol [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang