35. Entah #Kala

82.5K 9K 88
                                    

"Kamu kenapa sayang?" Tanya papa, gue sadar sejak tadi gue cuman natap kearah tangan papa yang sedang genggam tangan gue.

"Gapapa pa, papa kok bangun? Tidur aja istirahat"

Papa tersenyum kemudian ngangguk kecil sambil mengeratkan genggaman tangan kami semampunya.

Dua hari lagi papa dioperasi, karena tak dapat donor jantung. Papa akan dipakaikan jantung buatan untuk sementara selama menunggu pendonor demi keselamatan papa. Semuanya Mas Kama yang ngurus dibantu keluarga Chanyeol. Beruntungnya papa memiliki tabungan yang sangat cukup untuk itu, papa sudah menyiapkan segalanya.

"Papa, setelah operasi pulang ya sama kala. Papa sama mama tinggal sama kala dan Chanyeol aja" tutur gue beberapa jam sebelum papa dioperasi.  Papa cuman senyum dan ngangguk kecil.

"Kal.." gue natap papa lagi, papa tersenyum sambil nunjuk belakang gue dengan dagunya. Guepun noleh dan dapatin Chanyeol disana. Dia pun jalan mendekat terus nyapa papa.

"Pa, maaf. Baru bisa jenguk papa sekarang" kata Chanyeol. Papa geleng terus ngangguk kecil.

"Kamu ga harus datang, bagaimana koasnya? Lancar?" Tanya papa ke Chanyeol. Daritadi papa hemat bicara, jawab gue aja cuman senyum, ngangguk terus geleng. Tapi pas Chanyeol datang papa ngomong banyak banget.

"Lancar pa, papa gimana keadaannya?" tanya Chanyeol.

"Lebih baik dari kemarin-kemarin" balas papa kemudian tertawa kecil sambil megang dadanya.

"Pa! Mending gausah ngomong kayak tadi!" Bentak gue pelan ke papa. Gue khawatir tapi papa masih sempat-sempatnya ketawa.

"Papa istirahat ya" kata Chanyeol sambil naikin selimut papa.

...

Sepanjang operasi papa berlangsung Chanyeol terus disamping gue, dia genggam erat tangan gue kadang meluk gue juga. Gue juga melakukan hal yang sama ke mama yang ga kalah khawatir sama papa.

"Ma, mama istirahat dikamar aja" kata Chanyeol ke mama, itu yang membuat Mas kama bangun kemudian jalan kedepan mama.

"Iya ma, ayo kama temani ke kamar. Biar disini ada kala sama Chanyeol kan" kata Mas kama.

"Iya ma, kita bakal tetap disini" kata Chanyeol.

"Enggak mama disini aja nunggu papa"

"Ma, kalau papa keluar kala bakal segera hubungin mas kama. Mama kekamar aja dulu istirahat. Biar nanti bisa jagain papa lagi" kata gue ngeyakinin mama, akhirnya mamapun setuju. Mas kama dan keluarganya masuk nemenim mama kekamar.

Setelah mereka pergi Chanyeol meluk gue sampil nepuk-nepuk punggung gue. "Kamu boleh tidur disini" kata Chanyeol sambil menunjuk pundaknya. Guepun melakukan hal yang diminta Chanyeol. Chanyeol terus genggam tangan gue erat.

"Kamu ga capek?" Tanya gue ke Chanyeol.

"Capek gimana?" Chanyeol balik bertanya.

"Ya capek, pasti kamu berangkat dari RS kan?"

"Iya sih, tapi kan lumayan aku dapet istirahat 6 jam tadi dipesawat" kata dia.

"Kamu ga jetlag kan?" Tanya gue lagi.

"Enggak kok, aku baik-baik aja. Justru aku yang mau nanya kamu ga capek?"

We got Married! ; Chanyeol [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang