"Sayang"
Gue tengah bercerita panjang lebar tentang proses putusnya Kak Chen dan Hana sahabat gue. Tapi Chanyeol malah manggil, padahalkan udah lama enggak cerita banyak begini sama dia.
"Ya?" Jawab gue sedikit kesal.
"Love you, Miss you and sorry" katanya tiba-tiba.
Gue berdiam sejenak. Memerhatikan wajah chanyeol yang terlihat bersungguh-sungguh didepan gue.
"Sorry for what?" Tanya gue bingung, bingung karena dia tiba-tiba ngomong gitu disaat yang enggak gue sangka-sangka.
"Everything!" Katanya sembari bangkit dari kursinya lalu mencondongkan tubuhnya mendekat ke wajah gue dan mencium gue cukup lama.
...
Pagi ini chanyeol berangkat kekampus lebih dulu. Gue dan keluarga menyusul satu jam setelahnya. Setelah acara wisuda chanyeol acara selanjutnya adalah foto-foto bersama.
"Selamat ya sayang" seru gue sembari memeluk Chanyeol.
"Makasih sayang" katanya sembari membalas pelukan gue dan mengecup kening gue singkat.
"Laper ga?" Tanya gue.
"Banget" balasnya.
Kitapun sekeluarga berakhir di restoran keluarga untuk makan siang bersama.
Dan tak lama seseorang tiba-tiba muncul di pintu utama restoran sembari melambai.
"Caaaa" seru gue.
Dia sehun. Baru sampai cali semalam, sekalian ngurusin kuliahnya katanya. Kenapa sih harus kuliah sekarang disaat gue udah mulai balik pulang. Terus disana gue main sama siapa? Haha
"Siang om tante-tante, mbak, mas" sapa Sehun kesemuanya.
"Bang! Congrats" serunya pada Chanyeol sembari memeluk Chanyeol hangat. Lalu sehun beralih ke gue memeluk gue singkat dan berakhir memeluk dan menggendong Axel yang terlihat bingung karena udah lama enggak ketemu Sehun. Jadi dia bingung siapa yang berani-benari datang dan lamgsung memeluk dia seenak jidat.
"Halo sayang? Kangen poppi ga?" Tanya Sehun kemudian. Axel masih dalam keadaan bingung lalu tak lama malah menangis meminta gue untuk melepaskanya dari pelukan Sehun.
"Moms! Moms!" Tangisnya. Kita sekeluarga tertawa, menertawakan Sehun yang di tolak mentah-mentah oleh Axel.
"Ini poppi sayang, poppi" katanya pada Axel yang sudah memeluk gue erat dan masih menangis.
"Lo udah lama ga ketemu dia ya wajar lah dia ga ngenalin elo" seru chanyeol sembari menepuk punggung sehun dan memintanya duduk bergabung.
"Gitu?" Tanya Sehun kecewa.
Di mobil keduanya terlihat saling liat-liatan. Lalu Axel nangis lagi. Hahaha Sehun memang ga pernah menyerah akan anak kecil.
"Apa ke anak jongin nanti elo bakal segila ini juga?" Tanya Chanyeol pada Sehun yang masih berusaha menarik perhatian Axel.
"Enggak, bapaknya gabakal bolehin gue lah bang" balas Sehun yang sukses membuat seisi mobil tertawa. Termasuk mama gue, keluarga Chanyeol menaiki mobil berbeda yang dikendarai suami mbak yoora dan mengikuti dari belakang.
"Hahaha Item gabakal sejahat itu lah sama elo ca!" Balas gue.
"Krystal kapan melahirkannya Kal?" Tanya Mama kemudian.
"Bulan depan ma" balas gue.
"Mereka tetap di belanda?" Tanya mama.
"Iya tante, jongin mau anaknya lahir di luar negeri biar putih" timpal Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
We got Married! ; Chanyeol [Telah Terbit]
Fanfiction(SUDAH TERBIT) Bisa didapatkan di Gramedia Seluruh Indonesia & Toko Buku kesayangan Anda ❤️ #1 in Fanfiction - 22 September 2017 #1 in Fanfiction - 30 Januari 2018 #1 in Fanfiction - 31 Maret 2018 #1 in Fanfiction - 20 April 2018 #1 in Fanfiction...