Forever Mine

F.M 114 - What just happen!?

Memang hanya bersama anggota keluarga saja Diego bisa berprilaku seperti ini. Jika berinteraksi selain dengan beberapa sepupunya dan Gavin, ia akan kembali bertingkah seperti Sang Kakak yang selalu terlihat dingin tanpa perubahan ekspresi apapun.

Perlahan Gavin berusaha bangkit dari duduknya untuk membiarkan Amel beristirahat untuk sesaat namun, belum sempat ia berdiri dengan tegap sebuah tangan ramping menarik tubuhnya pelan kearah bawah. Kekuatan tangan tersebut memang tidak besar namun, karena ia benar-benar tidak mengira akan ada yang menariknya membuat Gavin menjadi kehilangan keseimbangan.

Yun Sheng & Diego: "!!!??"

Butler Cheng & Vina: "!!??"

WHAT THE HELL!?!? APA YANG BARU SAJA TERJADI!?

Rasanya seluruh mata mereka terbuka lebar begitu melihat kejadian yang baru saja terjadi beberapa saat yang lalu. Mereka dapat melihat pemilik dari mansion ini, Gavino Ramirez terjatuh hanya karena di tarik oleh tangan ramping seorang perempuan yang...mungkin kekuatannya hanya...1/1000 laki-laki ini...

Tidak mempedulikan apa yang orang lain pikirkan pandangan Gavin masih terfokus pada tangan ramping yang melingkar pada lengannya. Seluruh tubuhnya menegang ketika ia melihat kerutan dahi yang terbentuk pada wajah Amel begitu ia merasakan tekanan di atas tubuhnya. Cepat-cepat ia berusaha bangkit dari posisinya saat ini namun, tangan mungil itu malah semakin mengeratkan genggamannya sebelum tubuh mungil Amel meringkuk mendekat kearahnya.

Melihat posisi Amel yang menempel kearahnya membuat kedua mata Gavin dipenuhi oleh kehangatan yang tidak dapat ia bendung bahkan, aura disekitarnya membuat orang yang biasa melihat badai musim dingin tiba-tiba melihat musim semi.

Tunggu...musim semi?

Lagi-lagi seluruh orang yang ada di dalam ruangan tersebut tertegun melihat pemandangan yang ada di hadapan mereka saat ini. Yun Sheng dan Diego saling bertukar pandang sebelum kembali melihat situasi saat ini. Melihat Gavin dan pasien mungilnya saling berpelukan membuat keduanya merasa seperti sedang bermimpi.

Astaga...apa ini benar-benar Kepala Keluarga Ramirez yang ditakuti oleh orang-orang itu?

Dimana sosok dingin, tenang yang membuat seluruh orang enggan untuk mendekatinya itu pergi!?

Laki-laki dihadapannya ini benar-benar berbeda dari apa yang mereka kenal selama ini...

Apa ini masih sosok Gavino Ramirez!?

Tidak seperti Yun Sheng dan Diego yang melihat situasi ini seperti sedang melihat penampakan hantu. Lagi-lagi untuk hal seperti ini Vina dan Butler Cheng terlihat cukup tenang menghadapi situasi ini karena pada dasarnya mereka cukup sering melihat interaksi diantara keduanya hanya saja....

Butler Cheng perlahan melirik kedua sosok yang membeku tidak jauh dari posisinya saat ini sebelum menghela nafas pelan sambil mengelus pelan puncak hidungnya.

Master...kumohon jika ingin melakukan public display affection sembarangan....

Mohon diperhatikan dulu kondisi sekitar anda saat ini, apa anda tidak kasihan melihat Young Master Sheng dan Young Master Diego terlihat hampir seperti orang yang nyaris terkena serangan jantung?!!!

"Keluar. Lanjutkan pekerjaan kalian"

Ucapan Gavin langsung membuat Diego dan Yun Sheng menatapnya dengan tatapan kesal.

Diego: Jadi, kau akan tetap disini?! Kau?!! Bahkan, kau saja tidak pernah mengurus orang lain sebelumnya! Tahu apa kamu soal mengurus orang sakit!

Yun Sheng: Elder cousin...jadi, setelah jasaku selesai digunakan kau membuangku begitu saja? Huhuhu...

Tentunya kedua makhluk malang ini hanya dapat mengeluh dalam hatinya begitu melihat sasaran mereka sama sekali tidak mempedulikan mereka sama sekali. Bahkan keberadaan merekapun tidak lagi di anggap oleh laki-laki ini!

Dasar budak cinta, sialan!

Butler Cheng yang melihat keadaan kedua young master yang berada tidak jauh dari hadapannya ini terlihat seperti perempuan yang baru saja di campakkan oleh kekasih mereka hanya bisa menatap keduanya dengan tatapan humor. Berusaha keras menahan senyum lebar yang terancam terbentuk di wajah tuanya.

Kapan lagi ia akan menikmati keadaan seperti ini?

Pandangannya perlahan mengarah kepada sosok perempuan yang masih dalam dekapan majikannya. Kedua matanya dipenuhi oleh perasaan campur aduk karena emosi yang memenuhi seluruh hatinya.

Segala perubahan yang terjadi...perubahan sikap dan emosi majikannya, perubahan suasana rumah yang menjadi lebih hidup...semuanya karena young miss...

Ia benar-benar berharap keadaan ini akan terus seperti ini.

TO BE CONTINUED