F.M 101 - Have a mercy on us please!

19K 811 18
                                    



Dengan pikiran tersebut tangan Amel tanpa sadar bergerak untuk memukul wajah Gavin yang masih menatapnya dengan tatapan humor. "Berhenti menertawakanku!!"pekik Amel kesal. Namun, apa yang ia harapkan tidak akan terjadi karena tiba-tiba tangan besar Gavin menahan pergelangan tangannya dengan mudah.

Butler Cheng, Vina, beberapa pelayan & petugas keamanan: "...."

Keduanya saling berinteraksi satu sama lain tanpa mempedulikan keadaan sekitar. Tidak menyadari tatapan speechless dari orang-orang sekitar mereka. Beberapa pelayan dan petugas keamanan yang pertama kali melihat interaksi antara majikan mereka dengan sosok young miss legendaris yang tinggal di dalam Ramirez Mansion untuk pertama kalinya tercengang sampai-sampai mereka tidak bisa menahan mulut mereka untuk terkatup rapat. Bahkan beberapa dari mereka terlihat membuka mulut dengan lebarnya. Hanya dua orang yang terlihat cukup mengantisipasi apa yang terjadi di hadapan mereka saat ini dan mereka berdua adalah Butler Cheng dan pelayan pribadi Amel, Vina.

"But...Butler Cheng...apa yang kita lihat saat ini beneran master?" tanya salah satu petugas keamanan dengan nada terbata-bata. Kedua matanya menatap kearah Butler Cheng dengan tatapan membelalak karena bagaimanapun ia merasa apa yang dilihatnya saat ini benar-benar seperti sebuah halusinasi....

Tidak mungkinkan majikannya yang selalu terlihat dingin dan diam tiba-tiba bersikap seperti ini....

Beberapa pasang mata juga ikut menatap kearah Butler Cheng untuk menunggu jawaban dari kepala pelayan mereka yang bertanggung jawab atas segala urusan internal yang ada di dalam Ramirez Mansion ini namun, jawaban Butler Cheng benar-benar membuat mereka semua semakin tercengang ketika mendengarnya.

"Kau pikir siapa lagi, bodoh? Jangan sampai master mendengar ucapanmu atau kamu akan mendapat masalah karenanya. Mulai sekarang kalian harus memperlakukan young miss dengan lebih baik lagi  seperti kalian memperlakukan master" jawab Butler Cheng dengan nada serius.

"Jadi young miss kemungkinan akan menjadi Future Head Mistress Ramirez!?" tanya salah satu pelayan yang ikut mendengar perbincangan mereka dengan tatapan tidak percaya.

"Tentu saja!! Kalian harus mengenal dengan dekat terlebih dahulu baru kalian akan mengerti betapa menganggumkannya young miss kita" potong Vina dengan nada dan tatapan yang penuh semangat. Ia sudah beberapa hari ini berada di sisi young miss tentu saja ia sudah mengetahui sikap young miss dan menurutnya sikap young miss benar-benar sangat sopan dan baik.

Tidak seperti nona-nona yang sebelumnya Vina pernah layani.

Mereka semua sombong dan angkuh.

"Hush. Vina, jangan terlalu kencang bicaranya. Tidak boleh bersikap seperti itu" sergah Butler Cheng sambil menasehati Vina yang langsung menundukkan kepalanya dengan ekspresi penuh rasa bersalah begitu mendengar ucapannya.

"Maafkan aku, Butler Cheng" gumamnya pelan.

"Um...Butler Cheng...apa master dan young miss tidak terlalu lama seperti itu? ...maksudku...kita dari tadi disini loh..." gumam salah satu pertugas penjaga dengan wajah memerah.

Menyadari bahwa majikannya sama sekali tidak menyadari kehadiran orang lain dan masih sibuk menggoda young miss membuat Butler Cheng menghela nafas lelah. Dipandangnya beberapa pelayan dan petugas keamanan yang datang bersama dengan majikan mereka.

Benar saja!

Ketika kalimat tersebut selesai diucapkan hampir semua mata menatap kearah master mereka yang masih sibuk berdebat dengan young miss. Tentu saja interaksi mereka tidak bisa di bilang perdebatan karena jelas-jelas master menatap perempuan yang masih sibuk melakukan tantrum dalam pelukannya dengan tatapan hangat dan humor.

Semua orang yang melihat ini langsung mengalihkan pandangan mereka. Wajah mereka memerah begitu melihat interaksi intim antara keduanya dan Butler Cheng yang melihat hal ini hanya menunjukkan ekspresi lelah sambil memijat pelipisnya perlahan.

Master...kumohon berikan belas kasihan pada kita semua!!!

Public display affection ini benar-benar meyiksa kami para pelayan single!!

It's a broad day light!

Have a mercy on us please!


TO BE CONTINUED

#MiniTheater:
Kana: "Hellow, FM readers! Kali ini aku akan ngebuat bonus tambahan yaitu Mini theater!! 😝 disini akan ada dialog mini interaksi antara kana & seluruh crew dari Forever Mine kadang kana juga akan buka sesi tanya jawab kecil-kecilan juga loh, keep it up ya!!!"

Amel: "Kanawww!!!! Bisa gak sih bilangin Vino supaya gak jahil!?" *ekspresi protes*

Kana: "...." (dalam hati: Mels...orang dingin kayak Gavin apa jahilnya....) *ekspresi bingung harus apa*

Gavin: *Dateng-dateng langsung meluk Amel*

Amel: "VINO!!! Argh!! Lihat, Kan! Marahin!! Diakan tanggung jawabmu, aku juga tanggung jawabmu! Gak lihat aku lagi di lecehkan gini, hah!?!? Hey, watch where your hands going!" *protes*

Amel: "VINOOOOOOO!!!!" *teriak marah* *kana dikacangin*

Kana: *Bingung mau ngapain serba salah* "....Um...Gav, mungkin lebih baik kamu jangan bu —"

Gavin: *menatap tajam kearah Kana*

Kana: "...." (dalam hati: MAAPIN HAMBA YANG MULIA GAVIN!!!😭😭😭) "Silahkan..silahkan lanjutkan"  *buat gestur tangan untuk melanjutkan*

Forever MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang