Two is better than one — Boys like girls
Halo, halo guyss!!!
Akhirnya menyempatkan untuk up setelah dari tadi bener-bener gak mood nulis tapi, in the end setelah di paksa looks what we got here!🤔😆
Sepertinya aku bisa upload 2 part malem ini? gimana gimana? fufufu😁😍✌🏼Musiknya udah aku upload di atas judul ya supaya kalian bisa dengerin sambil baca fufu. Aku bakal sangat bersyukur untuk bintang & comment kalian jugaaa😆✌🏼
Happy reading babess!!❤️🌸
Eh, tunggu!
Be prepared for all the unyu unyu vibes ya😝😝***
"Actually sleeping with someone is so nice like waking up in the middle of the night and snuggling close to her warmth or lazily giving her a kiss or just feeling her body around you even though she's in a deep sleep. That's the thing that i like"
***
Sinar matahari yang menyinari ruangan dari sela-sela gorden ruangan tersebut membuat dahi perempuan mungil yang saat ini tertidur di atas kasur besar tersebut berkerut samar sebelum sepasang kelopak mata itu bergetar dan membuka kedua mata abunya perlahan. Dahinya semakin berkerut ketika ia merasakan ada hal yang aneh terjadi saat ini.
Apakah ia tertidur?
Bukankah terakhir kali ia berada di ruangan bos?
Tapi kenapa....
Kedua matanya mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan asing tempatnya berada saat ini sebelum membelalak kaget begitu sebuah spekulasi terbentuk di dalam pikirannya. Ketika ia berusaha menggerakkan tubuhnya untuk bangkit dari posisinya saat ini, seluruh tubuhnya membeku di tempat. Ia merasakan sepasang tangan melingkari pinggang dan punggungnya, menahannya untuk bergerak dengan bebas. Jantungnya berdegup dengan cepat sebelum kedua mata tersebut memfokuskan pandangannya kearah depan yang langsung membuat jantungnya terasa berhenti berdetak saat ini juga. Ia dapat melihat sosok Gavino Ramirez tertidur sambil memeluknya dengan erat tanpa menggunakan pakaian atasan sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Mine
Romance[FOREVER MINE COMPLETED] [HIGHEST: #1 on lovelife] [#32 in fiction] [#104 in bisnis] "Mr. Ramirez, lepaskan! Apa-apaan ini?! Aku tau kamu punya segalanya tapi, bukan berarti kamu seenaknya seperti ini!" "hey, apa kau dengar aku!? HEY LEPASKAN! BASTA...