Chapter Playlist:
Ignite — Alan Walker & K-391
ft. Julie Bergan & SeungriHai gengsss!!
It's gonna be ugh....midnight update?
Chapter kali ini panjang banget i know
harusnya dua chapter tapi kalo di potong
jadi aneh ehehe.
Aku up malem ini karena besok
aku gak janji bisa up karena
aku cukup sibuk besok.
Mohon dimaklumi ya hehe🙏🏼😌
Selamat membaca chapter ini guys❤️
Jangan lupa votes & comment pendapat kalian ya
makasyii
mwaaa😙😙😙***
His demon only exist to
protect her forever
because for him
she's his only angel.***
<<WARNING:
Chapter ini terdapat part dimana terlihat sedikit ugh...seram? kalo yang gak kuat penyiksaan/darah gt bisa skip dari symbol
### <start> ke ### <end> itu batasnya kok. Tenang aja gak akan kepotong-potong
ceritanya😆✌🏼>>Underground Prison,
Ramirez Mansion, Manhattan, NYC.Suasana ruangan bawah tanah yang terasa suram itu menyambut kedatangan kelima laki-laki yang berjalan dengan santai tersebut. Jack yang sedari tadi berada di dalam ruangan bawah tanah ini untuk berjaga begitu melihat kelima sosok laki-laki tersebut berjalan memasuki ruangan tersebut pandangannya langsung dipenuhi oleh ketakutan. Keringat dingin membasahi punggung lebarnya terutama ketika ia melihat kedua mata biru majikannya yang dipenuhi oleh kilatan haus darah tersebut.
Semenjak target berada di penjara bawah tanah ini, master tidak pernah sekalipun menginjakkan kakinya di dalam sini karena ia selalu menemani young madam dan sekarang melihat master berjalan memasuki ruangan penjara ini mau tidak mau punggung Jack dipenuhi oleh ketakutan yang tiba-tiba menyelimutinya.
"Bawa tawanan kesayangan kita kesini" perintah Leo sambil berjalan kearah meja kecil yang berada tidak jauh dari posisinya saat ini. Tangannya bergerak untuk menuangkan whiskey yang ada ditangannya kearah gelas-gelas yang berada dihadapannya sebelum mengopernya kepada empat teman lainnya.
"Tsk, siapa yang yang menyangka di bawah bangunan ketiga di dalam Ramirez Mansion terdapat penjaga bawah tanah sekeren ini" komentar Leo sambil mengedarkan pandangannya kearah seluruh ruangan besar tersebut. Ini kali pertamanya Leo menginjakkan kakinya ke dalam sini karena biasanya penjara ini hanya dikhususkan untuk seluruh anggota Ramirez saja.
"I know right. Penjara ini sudah di bangun semenjak generasi ketiga Ramirez" jawab Rafael dengan nada sombongnya sambil menggerakkan bahunya acuh tidak acuh.
Belum sempat Leo membalas ucapannya, mereka semua terdiam begitu melihat Jack memasuki ruangan tempat mereka saat ini sambil menyeset sosok laki-laki yang terlihat seperti pengemis berantakan yang dipenuhi oleh darah tersebut. Seringai lebar memenuhi bibir mereka masing-masing begitu melihat sosok menyedihkan tersebut seperti para predator yang sedang mengawasi mangsanya. Belum lagi tatapan haus darah yang mewarnai kedua mata mereka masing-masing.
Gavin yang sedari tadi hanya terdiam memperhatikan kedatangan sosok laki-laki penuh darah itu hanya menompang kepalanya dengan satu lengannya sambil duduk menyilangkan kakinya dengan santai. Posturnya saat ini benar-benar terlihat seperti seorang raja yang menatap rendah kearah sosok dihadapannya seakan sosok tersebut hanyalah kumpulan sampah yang tidak seharusnya ia pandang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Mine
Romansa[FOREVER MINE COMPLETED] [HIGHEST: #1 on lovelife] [#32 in fiction] [#104 in bisnis] "Mr. Ramirez, lepaskan! Apa-apaan ini?! Aku tau kamu punya segalanya tapi, bukan berarti kamu seenaknya seperti ini!" "hey, apa kau dengar aku!? HEY LEPASKAN! BASTA...