[FOREVER MINE COMPLETED]
[HIGHEST: #1 on lovelife]
[#32 in fiction]
[#104 in bisnis]
"Mr. Ramirez, lepaskan! Apa-apaan ini?! Aku tau kamu punya segalanya tapi, bukan berarti kamu seenaknya seperti ini!"
"hey, apa kau dengar aku!? HEY LEPASKAN! BASTA...
Hellow hellow!!😆✌🏼 Ternyata tenagaku mampu untuk mengupload satu part lagi guys😂😂 Makasih ya buat antuasias kalian semua buat baca ini maaf kadang kalo up suka lama karena stock tulisan udah abis jadinya aku harus nulis dulu setiap sebelum up karena pada dasarnya seluruh cerita f.m masih ada di otak HAHAHA jadi 🌝 (moon) 🙏🏼 (maap) ya bebeb2ku kadang akutu lama uploadnya:") Makasih banget untuk semua yang sudah votes & meramaikan komen cerita ini aku sebahagia itu bacain semuanya hahaa luv you all❤️❤️ btw, Met baca nii kelanjutan gavin amel!! TAPI!! Psssttt... Kuatin diri ya untuk para single people!😝😝✌🏼 Jangan lupa votes & comment lagi guys mwaaa😙😙😙
***
As long as I have her. As long as she's staying here with me. It's enough for me.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinar matahri pagi terlihat memasuki ruangan tersebut diantara sela-sela gorden yang menutupi jendela kamar tidur ini. Merasakan sinar matahari yang menyinari kedua matanya membuat Amel mengerutkan dahinya perlahan, bulu mata panjang yang sadari tadi menyapu permukaan wajahnya perlahan bergetar sebelum sepasang mata abu itu terbuka perlahan. Berusaha memfokuskan pandangannya, Amel berusaha mengedipkan kedua matanya untuk beberapa kali sebelum ia dapat melihat dada bidang dihadapannya yang membuat kedua matanya membelalak kaget. Seluruh nafasnya tertahan sebelum ia mengingat kejadian kemarin malam yang langsung membuat Amel menghela nafas pelan. Tubuhnya yang tadinya menegang seketika kembali santai. Mendengar suara tawa pelan dari telinganya membuat Amel mengalihkan pandangannya kearah wajah tampan yang berada tidak jauh dari posisi wajahnya saat ini.
Amel tertegun begitu melihat pemandangan paginya saat ini, ia dapat melihat dengan jelas seluruh lekuk wajah Gavin saat ini yang terlihat semakin tampan dengan sinar matahari yang menyinari sisi wajahnya. Kedua mata biru itu menatapnya dengan penuh kehangatan dan sedikit sorot humor yang terlihat dengan jelas, belum lagi senyum samar yang terbentuk pada ujung bibirnya. Ekspresi datar yang selama ini menghiasi wajah tampannya tidak terlihat sama sekali, semua itu digantikan oleh ekspresi lembut Gavin ketika menatapnya.
Sepertinya bangun tidur dengan melihat wajah setampan adonis ini juga ada keuntungannya ya...
Membuat suasana hati menjadi lebih semangat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
