Forever Mine

F.M 159 - They start it again (2)

Hello gengss!!
Another update to close today's up!
Selamat membaca yaaaa
Jangan lupa comment & votesny!
mwaaaa😙😙😙😙

***

He is my dangerously elegy.
my one and only.

***

"Mereka merupakan salah satu anggota dark marcenaries. Salah satu kelompok tentara bayaran yang bekerja di dalam komunitas dunia bawah. Sebagian besar anggota mereka sudah memiliki assassins rank (1) dan beberapa anggota yang menerima tugas ini memiliki status rank B dalam komunitas marcenaries. Ah...sebelum sister-in-law bingung dengan apa yang aku jelaskan ini, aku akan menjelaskan ini semua ke sister-in-law. Dalam komunitas kita ini terbagi menjadi dua komunitas besar. Dunia atas dan dunia bawah. Dunia atas adalah tempat dimana komunitas kita ini tinggal dan dunia bawah merupakan sisi gelap dari komunitas kita. Hal-hal ilegal dan kriminalitas yang terjadi di dunia atas merupakan hal yang normal terjadi di dunia bawah. Kalau sister-in-law suka mendengar pasar gelap, deep web, komunitas pembunuh dan lain sebagainya itu merupakan bagian dari dunia bawah. Keluarga Ramirez memiliki peranan dalam memegang kendali di dalam komunitas tersebut dimana Gavin sebagai sosok tertinggi" ucap Rafael sambil menjelaskan kearah Amel yang menatapnya dengan serius sebelum ia membuat gestur untuk menghentikan penjelasannya saat ini.

"Ada apa? Sister-in-law tidak percaya kalau hal seperti itu ada di dalam komunitas kita ini?" tanya Rafael perlahan yang langsung di balas dengan gelengan kepala dari Amel.

"Aku percaya akan hal itu dan lagi...Vino sudah menjelaskan ini semua" jawab Amel dengan nada santai namun, tepat setelah Amel meyelesaikan ucapannya Rafael dan Diego menatap Gavin dengan ekspresi tidak percaya.

Laki-laki ini sudah menceritakan sejarah Ramirez kepada kucing kecilnya ini? Dia? Memangnya laki-laki ini bisa berbicara sebanyak itu? pikiran tersebut memenuhi kepala keduanya sebelum mereka menatap Amel dan Gavin bergantian dengan ekspresi penuh keraguan seakan tidak mempercayai apa yang baru saja mereka dengar.

Melihat reaksi berlebihan kedua manusia berisik ini membuat Amel memutar kedua matanya kesal sebelum ia membuat gestur untuk Rafael melanjutkan ucapannya. "Sudah, sudah. Terserah kalian mau mempercayaiku atau tidak. Lanjutkan lagi ucapanmu itu. Aku penasaran!!" ucap Amel dengan nada penuh ketertarikan tanpa mempedulikan Rafael dan Diego yang masih menatap mereka dengan ekspresi penuh keraguan tersebut.

Tidak lagi memikirkan hal yang tidak mungkin terjadi itu, Rafael kembali melanjutkan ceritanya. "Jadi, aku sudah meminta Leo untuk membobol masuk ke dalam server kelompok dark marcenaries tersebut dan Leo menemukan bahwa, meskipun kode tugas yang diberikan kepada mereka itu bersifat anonymous, aku masih bisa melacak dengan sedikit bantuan Leo untuk mencari lokasi detail tugas tersebut diajukan ke dalam server mereka dan lokasi tersebut berasal dari Moscow. Kalian berdua tentu sudah bisa menduga siapa yang berani mempermainkan kita kali inikan?" ucap Rafael sambil memutar gelas wine yang sedari tadi berada ditangannya.

"Tsk, tsk...jadi mereka mulai lagi?" komentar Diego dengan seringai samar yang terbentuk pada wajah tampannya saat ini.

"Tunggu, tunggu. Moscow? Siapa?" tanya Amel tidak mengerti maksud dari kalimat Rafael barusan namun, begitu ia melihat kedua laki-laki yang saat ini duduk di dekatnya saling bertukar pandang dan melirik kearah Gavin, perlahan kedua mata abunya menatap kearah sosok laki-laki yang saat ini masih sibuk memainkan beberapa helaian rambutnya ini. Tidak mempedulikan lirikan Diego dan Rafael yang diarahkan kepadanya.

Pandangan Gavin bergerak kearah wajah kucing kecilnya yang menatapnya dengan penuh tanda tanya. Mengarahkan lengannya perlahan untuk mengelus pelan permukaan pipi halus kucing kecilnya ini sebelum akhirnya Gavin menjawab pertanyaan yang terlihat jelas dari ekspresi wajah kucing kecilnya saat ini. "Aku pernah bilang kalau Ramirez memiliki banyak musuh yang berusaha ingin merebut posisi kekuasaan kami. Salah satu keluarga yang ingin merebut posisi kami adalah Keluarga Isof. Salah satu mafia besar yang ada di Moscow, Rusia" ucap Gavin perlahan menjelaskan maksud dari perkataan Rafael barusan.