Chapter playlist:
Wolves — Selena Gomez ft. MashemelloUpdate episode lainnya untuk hari ini!!!
Selamat membaca semuanya❤️❤️
&&&
Jangan lupa untuk komen & votesnyaaa
mwaaa😙😙***
she wasn't looking for a knight,
she was looking for a sword,
and by the end of the story,
by herself she build the kingdom
that she wanted.***
Semua pertanyaan yang menumpuk pada pikirannya saat ini langsung terjawab semakin ia mendengarkan komentar beberapa orang diarahkan untuknya. Beberapa orang yang sempat mendengar ucapan Brenda langsung menatap Amel dengan tatapan merendahkan dan penuh rasa jijik belum lagi dengan komentar-komentar kasar yang diarahkan padanya. Perlahan seringai yang terbentuk pada bibir kecil itu menghilang. Kedua mata abunya menatap dingin kearah Brenda yang masih berakting seperti perempuan yang tertindas dihadapannya saat ini. Tidak ada yang menebak apa yang ada di dalam pikiran Amel saat ini namun, kedua mata dingin itu menatap Brenda dengan dalam membuat seluruh tubuhnya mendadak dipenuhi oleh ketakutan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. Kedua matanya berkontraksi sesaat karena dipenuhi rasa panik yang sepintas terlihat sebelum kembali seperti biasa.
"Asisten Candrakirana, aku minta maaf kalau aku menganggu waktumu saat ini. Aku hanya ingin menyapamu, hanya itu saja. Aku tidak bermaksud apa-apa. Aku tahu statusku hanyalah seorang sekertaris biasa tidak sepertimu yang merupakan asisten pribadi President Ramirez. Aku minta maaf" ucap Brenda kembali melanjutkan aksinya.
Kedua mata Jenny membelalak karena amarah yang memenuhi dadanya saat ini, kalau bukan karena tangan Amel yang menahannya sudah aku cabik-cabik tubuh perempuan licik ini. Bagaimana bisa perempuan ini memfitnah Amel seperti ini!? Perempuan gila ini benar-benar tidak tahu diri.
Akhirnya, perlahan aksi mereka saat ini semakin menarik perhatian beberapa orang yang membuat orang-orang yang ada disekitarnya menatap Amel dengan tatapan merendahkan lengkap dengan komentar-komentar pedas yang keluar dari mulut mereka saat ini.
"Bagaimana bisa perempuan itu menindas sekertaris President Ramirez?"
"Astaga...perempuan menjijikkan, bagaimana ia bisa serendah itu?"
"Apa kamu tidak dengar ucapan perempuan malang itu? perempuan gaun perak itu tiba-tiba masuk ke kantor langsung sebagai asisten pribadi President Ramirez"
"Pasti perempuan gaun perak itu menjual dirinya kepada President Ramirez!"
"Serius? Aku tidak percaya President Ramirez seperti itu!! Tidak mungkin President Ramirez memiliki selera serendah itu!! ew...menjijikkan!"
"Perempuan itu hanya menang cantik saja tetapi, lihat sikapnya yang menindas orang lain itu? padahal teman kerjanya hanya ingin menyapanya tsk, tsk...bagaimana orang seperti ini bisa bekerja pada Ramirez Corporation? Mencoreng nama baik perusahaan saja"
Tangan Amel mengepal perlahan namun, kedua mata dan ekspresi saat ini masih dipenuhi oleh ketenangan ketika ia menatap kearah perempuan menyebalkan dihadapannya ini.
Tsk, tsk, tsk...akting untuk berpura-pura lemah ini jadi tujuannya untuk ini?
But, sorry! this lady is not easy to bully!
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Mine
Storie d'amore[FOREVER MINE COMPLETED] [HIGHEST: #1 on lovelife] [#32 in fiction] [#104 in bisnis] "Mr. Ramirez, lepaskan! Apa-apaan ini?! Aku tau kamu punya segalanya tapi, bukan berarti kamu seenaknya seperti ini!" "hey, apa kau dengar aku!? HEY LEPASKAN! BASTA...