Chapter Playlist:
Never Deen Anything "Quiet Like You" —
The Script.Hello gengsss!!
Bagaimana so far perkembangannya?
sudah tidak olahraga jantung lagikan?😆😆
aku sudah memutuskan old cover emang the best meskipun standar sangat tapi, melambangkan cerita ini banget fufufu.
Selamat baca chapter ini yaaaa☺️❤️❤️❤️
Jangan lupa votes & comment pendapat kalian
mwaa😙😙😙***
i didn't just fall in love with
only the best of you,
i fell in love with all of you,
i fell in love with your scars,
i fell in love with the great in you,
and
i fell in love with the "bad"
you see in yourself,
i fell in love with all of you.***
Ramirez Mansion, Manhattan, NYC.
Entah sudah berapa lama Gavin terduduk dalam posisi ini, apakah sudah lebih dari satu jam? Atau lebih dari tiga jam? Entahlah, ia sendiri tidak begitu menaruh perhatian akan hal sepele seperti ini. Kedua kakinya masih tersilang dengan rapi, satu tangannya menompang kepalanya saat ini. Kedua mata birunya masih terus menatap sosok perempuan mungil yang masih tertidur di atas tempat tidur besar yang terlihat nyaman tersebut. Angin pelan memasuki ruangan tersebut dari beberapa jendela yang terbuka membuat kain tipis yang menghiasi kanopi tempat tidur itu bergerak pelan mengikuti angin yang menghasilkan ilusi bahwa sosok perempuan mungil yang saat ini tertidur dengan damainya itu bagaikan putri tidur yang ada dalam cerita dongeng anak-anak.
Tidak ada satu katapun yang keluar dari bibir Gavin saat ini membuat suara kamar luas tersebut diselimuti oleh keheningan. Entah apa yang memenuhi pikirannya kali ini, tidak ada yang bisa menebak apa yang sedang dipikirkan olehnya. Bunyi pintu yang terbuka perlahan sama sekali tidak membuat Gavin mengalihkan pandangannya dari wajah kucing kecilnya yang masih berada di atas tempat tidur tersebut. Tidak juga dengan langkah kaki yang berjalan mendekatinya saat ini.
Jantung Yun Sheng seakan berhenti berdetak begitu melihat sosok Gavin yang berada dihadapannya ini, sedari tadi amarah memenuhi dadanya jadinya ia tidak bisa memproses situasi yang ada dengan kepala dingin namun, ketika sekarang ia bisa memproses semuanya...Yun Sheng tidak bisa menyalahkan Gavin atas hal ini, ini semua hanyalah kecelakaan yang tidak bisa di prediksi sebelumnya. Sehebat-hebatnya sosok sepupunya dalam menjalani bisnis dan mengkontrol kekuasaannya, ia juga manusia yang tidak bisa luput dari kesalahan dan ketika melihat sosok sepupunya bersikap seperti ini hanya karena seorang perempuan mau tidak mau hal itu membuat dada Yun Sheng seakan di tindihi oleh batu besar yang membuat dadanya terasa sesak. Ia jadi mengingat kalimat Sang Ayah beberapa tahun silam mengenai perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Mine
Romance[FOREVER MINE COMPLETED] [HIGHEST: #1 on lovelife] [#32 in fiction] [#104 in bisnis] "Mr. Ramirez, lepaskan! Apa-apaan ini?! Aku tau kamu punya segalanya tapi, bukan berarti kamu seenaknya seperti ini!" "hey, apa kau dengar aku!? HEY LEPASKAN! BASTA...