part 65

206 15 6
                                    


HALOHA....PENULIS AMATIR COME BACK!!!

MAKASIH YA, YANG UDAH VOTE SERTA COMENT CERITA INI...MESKI KEBANYAKAN SILENT READERS SIH 😂😂😂😂😂😂

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI YA!!

HAPPY READING!!!


VOTE DULU BARU BACA😉😉😉

Aku tidak pernah berpikir untuk memberikan hatiku padamu, dan dari sekian gadis didunia ini hanya kau yang terindah dimataku.

~Bryan




"Gue ketoilet bentar ya!" Ujar Adit saat mobilnya terpakir di pelataran salah satu SPBU. Atika yang duduk dijok belakang hanya mengangguk. Gadis itu merasa kikuk, ketika Adit benar-benar keluar dari mobil itu.

"Lo...ngak nyaman ya ada gue!"

Atika menggelengkan kepalanya cepat saat mendengar ucapan Mike dari depan, disamping bangku kemudi.

"N-ngak kok."

Mike tersenyum simpul lalu memutar kepalanya menghadap Atika yang turut menatapnya. Mata bulat itu tampak mengerjab beberapa kali. Jelas sekali kalau gadis ini terlihat canggung dengannya.

"Adit sayang banget ya sama lo."

Mike mencoba membuka topik pembicaraan guna mencairkan suasana. Atika tersenyum sejenak lalu mengangguk.

"Iya, dan gue bersyukur akan itu." Jawabnya lugas, "Umm...lo satu kelas sama Adit ya?"

Mike sontak tertawa membuat Atika mengernyit bingung lalu melipat bibirnya.

Apa gue salah ngomong ya?

"Gue udah tamat sekolah."

"Hah!" Atika membulatkan matanya tidak percaya, "J-jadi l--kakak, beda umur sama kami?"

Atika akhirnya mengganti sebutan untuk lelaki itu.

"Iya." Jawab Mike tersenyum simpul. Gadis ini, sangat menggemaskan saat terkenut seperti ini.

"Wah, gue ngak nyangka!" Ujar Atika terkekeh seraya menggaruk tengkuknya, "Kakak, sama Adit udah lama temanan ya?"

"Lama, sejak kita SMP."

Atika mangut-mangut tanda mengerti.

"Tapi gue heran deh, sekolah orang kakak sama kami selalu jadi rival ya?"

Mike terdiam. Satu-satunya Rival sekolah mereka adalah tetangga sekolah mereka. Apa mungkin gadis ini.......

Saat terdengar pintu mobil terbuka mereka berdua menoleh ternyata Adit sudah selesai dari toilet.

"Asyik banget kayaknya ngobrol!" Ujar Adit seraya duduk dibangku kemudi. Atika hanya tersenyum simpul, lain dengan Mike wajahnya tampak berseri-seri. Adit mengernyit, lalu menyalakan mesin mobilnya.

Apa Mike suka sama Atika?

Adit menggelengkan kepalanya menepis pikirannya itu.

*************

"Kondisimu semakin lemah, sebaiknya kamu dirawat dirumah sakit biar perawatan kamu semakin intensif."

Atika menghela nafasnya sambil menatap pantulan dirinya didepan cermin. Saat ini ia memakai dress berwarna hitam dengan corak bunga-bunga berwarna pink, sedangkan rambutnya diurai begitu saja.

Drrrtttt.....sebuah getaran terdengar diatas meja riasnya. Ia mengalihkan pandangannya dari cermin lalu meraih ponsel itu. Lantas ia tersenyum saat melihat siapa yang mengirim pesan padanya.

Atika (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang