Mereka berada di dalam pesawat dari kota Milan menuju kota Las Vegas. "Kita akan ke Las Vegas baby...." teriak Jill dan Keysa.
"Well.. Kita masih ada waktu beberapa minggu lagi sebelum kita mulai kuliah." ucap Zeline.
"Kamu benar Zee, jadi maxsimal kan liburan kita kali ini, karena nanti kita akan sibuk dengan tumpukan buku buku yang tebal." rajuk Jill yang membayangkan saja sudah membuat dia sakit kepala.
"Suruh siapa kau kuliah di fakultas hukum." ejek Keysa yang membuat Jill makin kesal.
Mereka berempat di berikan fasilitas yang serba mewah untuk hadiah kelulusan mereka. Mereka di ijin kan berkeliling dunia ke tempat tempat yang mereka ingin kunjungi.
Terimakasih kepada keluarga Jill Reynand yang sudah meminjam kan pesawat jet keluarga nya untuk memudahkan perjalanan mereka, tentu saja keluarga Walter yang membantu untuk penginapan yang akan mereka tempati.
"Aku sudah reservasi Penthouse di hotel The Bellagio." ucap Keysa.
"Wow.. Setahu aku di sana selalu full." ucap Zeline tidak percaya.
"Buat apa ada seorang kakak yang mempunyai predikat billionaire kalau tidak di manfaatkan."
"Maksud mu Carl Walter?" tanya Zeline kaget. Lalu melihat Byian yang wajahnya sedikit tegang.
"Kamu pikir hanya dia saja kakak ku? Nathan yang telah membuat reservasi itu atas nama nya kemarin. Aku tidak bisa menghubungi Carl, mungkin dia sibuk dengan jalang jalangnya, jadi aku meminta bantuan Nathan." kata Keysa dengan nada jengkel.
Memang mudah kalau kalian memiliki segalanya. Seperti halnya keluarga Walter. Hanya sekali angkat telpon saja semua sudah beres dan itu yang di lakukan oleh Nathan Walter untuk membantu Keysa adiknya. Kebetulan keluarga Walter juga yang memiliki hotel The Bellagio yang berada di Vegas.
"Jill apakah kamu sudah menyampaikan terimakasih kita kepada Adam yang telah meminjam kan pesawat jet nya untuk kita pakai?" ucap Byian. Jill hanya menganggukan kepalanya yang mengatakan sudah. "Bagaimana kabar nya? Sudah hampir tiga tahun kita tidak bertemu dengannya."
"Keadaan nya baik baik saja, ketika kelurga ku mengunjungi nya dia malah menanyakan kabar kalian terutama kamu Byian. Kakak macam apa dia itu." ucap Jill kesal dan mereka bertiga hanya tertawa geli.
Mereka sudah tiba di bandara Internasional McCarran, mereka keluar melalui jalur khusus untuk memudahkan mereka segera keluar bandara tanpa hambatan. Di luar bandara sudah ada limosin yang menunggu dari pihak hotel. Mereka ingin segera sampai di hotel untuk beristirahat karena kelelahan dalam perjalanan.
New York
Warning
Erangan terdengar dari suara wanita di sebuah kamar hotel. Peluh sudah membasahi kedua tubuh mereka yang sedang bercinta dengan panasnya.
"Lebih keras lagi sayang..."
Suara erangan yang lain keluar dari kamar tersebut, pria itu menghentakan lagi dan lagi dari posisi belakang untuk mencari pelepasan, percintaan mereka makin keras dan cepat.
"Aakkhhh... Yeahh.. Faster baby." wanita itu semakin mengerang dan tubuhnya mengeliat.
"Shit..."
Akhirnya pria itu mendapatkan pelepasan yang di butuhkan, lalu mengikat kondom yang sudah di pakainya dan membuang ke tempat sampah.
"Aku akan mentransfer uangnya ke rekening mu, sekarang kau bisa keluar dari kamar ini."
"Kau yakin sayang tidak mau di temani oleh ku? lagi pula kamu tidak perlu membayar ku, kita sering melakukannya bukan." ucap wanita pirang itu dengan nada menggoda.
"Tidak perlu.. Pergilah." ucap pria tersebut sebelum beranjak pergi ke kamar mandi.
Pria itu adalah Carl Walter, salah satu billionaire yang di incar setiap wanita. Yang dimana para wanita itu bermimpi ingin menjadi kekasih bahkan istrinya.
Tapi sayang itu semua hanya mimpi bagi mereka, karena seorang Carl Walter tidak berminat berhubungan dengan wanita manapun. Hanya beberepa wanita saja yang mereka anggap beruntung bisa menjadi teman one night stand seorang Carl Walter. Dari kalangan supermodel dan juga artis pernah menjadi teman penghangat nya di atas tempat tidur.
Carl Walter adalah pria yang sangat sukses di usianya yang masih sangat
muda. Dia seorang CEO dari Walter Company yang di akui oleh kolega nya, bahkan semua media menyebut nya "Young CEO".Pada masa kuliahnya Carl Walter sudah bekerja di perusahaan keluarganya tersebut. Setelah lulus kuliah orang tuanya Darrel Walter yang menjabat CEO kala itu mempercayai nya untuk mengurus perusahaan dan mejadikannya seorang CEO pada usia dua puluh satu tahun.
Drrtt... Drrtt...
"Bagaimana..?"
".........."
"Sial... Apa apan itu, apakah keluarga ku setuju?"
".........."
"Baiklah, segera laporkan mengenai apapun padaku."
"Brengsek... Mereka tidak akan pulang? Sudah hampir enam tahun mereka tinggal di inggris." batinnya.
Carl Walter mengeram keras dengan aura wajah yang ingin membunuh. Carl Walter sudah lama menanti saat saat dia akan berjumpa dengan wanita yang selama ini menghantuinya.
Byian Serafina Collins gadis cantik dengan senyum yang menawan. Gadis spesial yang selalu berada di pikirannya sejak ciuman pertama milik gadis itu di renggut olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Makes Me Lose (#1 Collins) (The End ✅)
RomansaSepuluh tahun yang lalu Byian Serafina Collins memiliki keluarga yang utuh, Byian hidup dengan bahagia bersama kedua orang tua dan kakak laki laki nya, tapi dalam semalam semua itu musnah, kebahagiaan dan rasa cinta yang selama ini Byian rasakan dir...