Makes Me Lose (#1 Collins) (The End ✅)

59 - Meet

Byian sudah cuti selama tiga hari karna itu ketika bertugas kembali di Rumah Sakit pekerjaan sudah menunggu. Banyak pasien yang harus di tangani oleh nya.

"Byian..." Byian melihat Sofia jalan ke arahnya.

"Hai Sofi.. Ada apa??"

"Ada apa? Justru aku yang mau bertanya, kamu ada apa cuti mendadak tiga hari tidak masuk?"

"Ohh.. Itu.. aku ada keperluan jadi aku minta ijin."

"Aku kira kamu sakit. Oh.. iyaa kamu sudah mendengar kalau ada Dokter baru?"

"Dokter baru? Belum tuh, kan aku tidak masuk jadi tidak tau gosip gosip yang terjadi di Rumah Sakit ini. Tidak seperti mu yang tau segalanya." kata Byian terkekeh.

"Sialan.. Sebetulnya bukan Dokter baru di Rumah Sakit ini, hanya saja dirinya itu sudah dua hari menjadi Dokter bantuan selama tiga bulan nanti berada di sini. Karna yang aku dengar dia hanya melakukan riset di Rumah Sakit dan di sinilah dia berada." jelas Sofia.

"Kamu tau dari mana?"

"Tentu saja papa ku." ujar Sofia tertawa.

Byian lupa kalau ayah dari Sofia adalah Prof yang bekerja di Rumah Sakit ini. Jadi apapun yang terjadi di Rumah Sakit ini kemungkinan Sofia tau juga.

"Yasudah aku pergi dulu ada jadwal operasi hari ini." ucap Byian pamit, mereka pun berpisah.

Operasi yang di lakukan Byian bisa di bilang operasi kecil hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam saja.

Byian sudah berada di ruangan istirahat Dokter. Walaupun operasi pasien berjalan lancar Byian kelelahan karna dirinya tidak cukup untuk tidur.

Byian bisa di bilang hanya tidur dua atau tiga jam saja. Karna masalah kepindahannya masih membuat dirinya tidak bisa tidur.

Byian hampir terlelap ketika mendengar pintu terbuka oleh seseorang. Byian bangun dari tidurnya dan terkejut melihat siapa yang masuk ke dalam ruangan.

"Noah..."

"Hai.. apa kamu sudah makan? Aku membawa makanan." ucap Noah sambil maju ke arah Byian dan duduk di sampingnya.

"Kamu di sini? Jangan jangan kamu itu Dokter baru yang di ceritakan oleh Sofia?" Noah mengangkat pundaknya.

"Mungkin.." Noah terkekeh. "Makanlah.. Kebiasaan jelek mu tidak pernah berubah. Ini Makan." Noah menyodorkan sandwich pada Byian. Byian mulai makan dengan lahapnya, begitu juga Noah.

"So.. Ada yang mau kamu ceritakan padaku kenapa kamu bisa terdampar di kota ini?" Noah terkekeh mendengar pertanyaan Byian.

"Aku di tugaskan oleh Unicef melakukan riset mengenai kebijakan Rumah Sakit pada pasien anak anak dan aku di tempatkan di sini. Awalnya aku tidak tahu kalau ternyata kamu bekerja di Rumah Sakit ini. Setelah tadi pagi aku bertemu dengan Prof Jones dan beliau mengatakan kalau ada salah satu Dokter mereka yang dulu pernah bekerja di Rumah Sakit di London yang dulu dimana aku pernah bekerja disana, aku yakin sekali itu kamu. Karna kemarin kita juga bertemu bukan. Aku ingin bertemu dengan mu tapi aku dengar kamu tadi sedang melakukan operasi, jadi sekarang aku berada di sini karna ini adalah tempat favorit mu setelah melakukan operasi kan?" kata Noah sambil tersenyum.

Byian pun tersenyum karna Noah masih mengingat kebiasaan nya.

"Yah.. Kamu benar, tempat ini adalah tempat favorit ku. Jujur aku sangat kaget melihat mu lagi. Apa lagi di kota ini, aku kira kita tidak akan bertemu lagi. Tapi aku senang bisa melihat mu lagi Noah." ucap Byian.