57 - Announcement

3.8K 207 3
                                    


Carl bingung dan melihat Byian dengan wajah seperti bertanya siapa. Byian seperti mengerti apa yang mau Carl tanyakan. Byian sendiri lupa kalau di kamarnya ada Mary, itu semua gara gara Carl yang tiba tiba masuk ke kamarnya tanpa permisi.

Byian menghampiri Mary yang tersenyum karna dari tadi dirinya melihat kedua pasangan yang sedang berpelukan mesra.

"Mary.. Maaf aku lupa memperkenalkan dirimu kepada Carl."

"Tidak apa apa sayang. Aku juga tidak mau mengganggu kalian." Mary memandang wajah Byian yang merona.

"Carl aku perkenalkan ini Mary Orlando, Mary ini adalah pengasuh aku ketika aku kecil dan mulai sekarang Mary akan tinggal bersama ku." ucap Byian.

"Selamat malam tuan Walter senang akhirnya saya bisa bertemu dengan mu. Saya Mary Orlando yang bekerja di keluarga Collins dan dulu adalah pengasuh dari Byian." Carl tersenyum ramah dan menjabat uluran tangan dari Mary.

"Selamat malam juga Mary. Tolong panggil aku Carl saja. Aku juga senang bertemu denganmu. Itu sangat bagus kamu akan tinggal di mansion ini Mary, jadi Byian tidak kesepian lagi kalau Keysa tidak berada di sini. Karna Keysa sering berpergian ke luar negri karna pekerjaannya." Mary terdiam atas pernyataan dari Carl tersebut dan hanya tersenyum sambil melirik ke arah Byian.

Tok... Tok...

"Byian apa kamu ada di dalam?"

"Masuk saja Key."

"Hai.. Aku di suruh kakek untuk memanggil mu dan Mary untuk turun karna makan malam sudah siap. Begitu juga dengan mu kak." kata Keysa yang melihat wajah kakaknya seperti ingin memakan dirinya.

"Lebih baik kita segera turun, sepertinya Mom dan Dad juga sudah datang." kata Carl.



Mereka pun turun dan di sana sudah ada Darrel dan Elina Walter yang langsung pulang ketika diberitahukan kalau Byian sudah berada di mansion. Begitu juga sudah ada Zeline dan Jill serta Paul, Kyle, Niel dan Nathan.

"Ya Tuhan sayang, kemana saja kamu? Kami sangat mencemaskan mu." kata Elina memeluk Byian.

"Maafkan aku mama tidak memberitahukan mu. Aku pergi ke Staten Island."

"Staten Island? Kediaman lama mu?" Byian mengangguk. "Apa kamu bertemu dengan keluarga mu?" tanya Darrel.

"Iya pah.. Sudah lama sekali aku tidak menjenguk mereka."

"Oh.. Sayang itu sangat baik sekali. Tapi apa bila ke sana lagi mama akan ikut dengan mu yah. Sudah lama juga mama tidak menjenguk keluarga mu." kata Elina. Byian tersenyum dan mengangguk.


"Byian.." Byian menoleh dan tiba tiba tubuhnya di tubruk oleh tubuh lain.

"Auch.. Jill itu sakit." ucap Byian yang sudah di peluk oleh Jill.

"Maaf.. Kemana saja sih.. Kami mencemaskan mu tau dan tunangan mu itu seperti orang gila yang tiap jam selalu meneror kami melalui telephone menanyakan dirimu." kata Jill sambil melirik Carl jengah.

"Maafkan aku sudah membuat kalian cemas." Byian terkekeh yang melihat wajah Carl memerah atas perkataan Jill.


"Kamu dari Staten Island?" tanya Zeline.

"Iyaa..." Byian terseyum dan memeluk Zeline.

"Itu bagus, sebuah permulaan yang baik untuk kehidupan mu kedepan."

Makes Me Lose (#1 Collins) (The End ✅) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang