Mereka dengan cepat segera check out dari hotel dan tergesa gesa menuju ke bandara dengan menggunakan taxi untuk menutupi jejak.
Didalam perjalanan tidak ada yang berusaha bersuara, mereka sedang berpikir dengan pikiran mereka masing masing. Di perjalanan menuju ke bandara Jill telpon kakak nya Adam Reynand untuk meminta bantuannya agar pesawat segera lepas landas ketika mereka tiba di bandara.
Setiba di bandara Byian melihat ada dua orang yang memakai jas hitam hitam sedang mengecek satu persatu para penumpang di pintu masuk Gate Internasional. Untung saja Jill sudah telpon Adam supaya mereka bisa menggunakan jalur khusus para petinggi penting.
Mereka segera masuk ke dalam pesawat dan pilot sudah berada di posisi depan kabin pesawat untuk segera lepas landas. Mereka berempat segera duduk di kursi masing masing.
"Sekarang bicara Bi, kita sudah berada di dalam pesawat." ucap Keysa dengan pandangan yang tajam. Byian menarik nafas panjang dan melirik Zeline yang juga merasa gugup."Zeline tidak sengaja bertemu Carl di club yang kita kunjungi malam ini." ucap Byian yang membuat Keysa kaget karena tidak menyangka kalau salah satu kakak nya tahu kalau mereka berada di club.
"Well.. kalau kita ketahuan oleh nya aku rasa kita mungkin akan hanya di marahi saja, yang tidak aku mengerti kenapa kita harus pergi dari Vegas?"
"Karena aku tidak mau bertemu denganya Key. A-aku tidak ingin melihat wajah Carl. Aku tidak mau berurusan dengannya." Keysa bingung dengan apa yang baru saja dia dengar.
"Tapi kenapa? Aku di sini benar benar sangat bingung." ucap Keysa sambil melihat Zeline dan juga Jill.
Byian ragu untuk berbicara, tapi mungkin ini saatnya mereka juga harus tau.
"Enam tahun yang lalu ketika kita habis berlibur bersama keluarga Jill, ketika kita sampai di rumah aku melihat ada orang yang berada di kolam renang. Aku kira itu kakek Harvey, tapi itu bukan. Yang di sana adalah Carl bersama seorang wanita yang tidak aku kenal." ucap Byian sambil menarik nafasnya."Aku sangat kaget karena mereka berdua sedang bercumbu di dalam kolam tersebut dan mereka menyadari kehadiran ku di sana. Carl menghampiri ku, dia bilang akan menghukum ku karena sudah melihat dia di sana. Lalu tiba tiba Carl menarik tangan ku dan dia mencium ku." ujar Byian sambil melihat ketiga sahabatnya dengan perasaan yang tidak menentu.
Keysa dan Jill bener benar tidak bisa percaya apa yang baru saja di dengar mereka sekarang. Mereka saling pandang lalu melihat Zeline yang wajahnya terlihat biasa saja.
"Apakah kamu tau tentang ini Zee?" tanya Keysa.
"Aku tau, aku tidak bisa bercerita pada kalian. Karena aku sudah berjanji. Aku minta maaf untuk itu."
"Aku tidak bisa percaya ini. Kalian merahasiakan masalah ini selama enam tahun dari ku dan juga Jill." ucap Keysa marah.
"Aku minta maaf Key, bukannya aku ingin merahasiakan nya tapi aku tidak tau harus berbicara apa dengan mu. Dia kakak mu, aku tidak tau harus bagaimana." air mata Byian keluar begitu saja. "A-aku jatuh cinta dengan Carl pada waktu itu, pertama kali aku melihatnya jantung ku berdetak kuat sekali. Tapi ketika aku melihat dia bercumbu dengan wanita itu, lalu dengan mudahnya dia menciumku ada perasaan marah di dalam hatiku." tambah Byian dengan mengusap air mata yang berada di pipinya."Dia bilang itu hanya spontan saja, dia tidak tahu apa yang sudah dia lakukan. Bisa kau bayangkan gadis berumur dua belas tahun yang jatuh cinta kepada seorang pemuda tampan lalu di cium nya dan dia bilang itu hanya spontan saja." tanya Byian lagi sambil tersenyum pahit. "Aku marah Key.. aku patah hati, aku membenci Carl Walter. Dan aku tidak mau melihatnya lagi Key, karena itu aku sangat bersyukur kalau kita masih tinggal di Inggris, setidaknya aku tidak akan bertemu dengannya."
Keysa merasa sangat marah pada Byian karena merahasiakan masalah ini cukup lama, tapi dia juga iba pada nya dengan apa yang terjadi pada sahabatnya sekaligus orang yang sudah dia anggap saudara perempuan nya sendiri.
"Maafkan aku Bi, tidak seharuanya aku marah pada mu seperti itu. Aku tidak tau kalau kamu sangat terluka seperti ini. Aku bener benar minta maaf." ucap Keysa dengan menyesal dan langsung memeluk Byian, begitu juga Jill dan Zeline, mereka saling berpelukan.
Las Vegas
Di sebuah penthouse dua orang sudah tersungkur ke lantai di karenakan mereka di hajar oleh seorang yang sedang murka.
"Tenangkan dirimu tuan, ini juga bukan kesalahan mereka berdua. Kami telat mendapat kan informasi tersebut."
"Aku tidak peduli, mereka semua berada di Vegas, di depan mataku tapi aku kehilangan mereka begitu saja. Anak buah mu benar benar tidak bisa di andalkan Jacob." ujar Carl marah.
"Maaf kan saya tuan, ini tidak akan terjadi lagi." ucap Jacob. "Kami juga sudah mendapatkan informasi bahwa mereka sudah terbang kembali menuju Inggris dengan memakai pesawat jet pribadi milik Adam Reynand dan mereka masuk melalui jalur khusus. Karna itu kami tidak bisa melacaknya."
"Adam Reynand? CEO dari perusahaan Reynand Company."
"Benar tuan."
"Cari informasi tentang orang itu dan segera berikan berkasnya padaku besok pagi. Kalian bisa keluar sekarang."
"Baik tuan kami permisi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Makes Me Lose (#1 Collins) (The End ✅)
RomanceSepuluh tahun yang lalu Byian Serafina Collins memiliki keluarga yang utuh, Byian hidup dengan bahagia bersama kedua orang tua dan kakak laki laki nya, tapi dalam semalam semua itu musnah, kebahagiaan dan rasa cinta yang selama ini Byian rasakan dir...