Kamar Byian sangat luas dan juga elegan. Byian langsung menuju kamar mandi. Kedua tangannya bertopang pada sisi wastafel. Byian menundukkan kepala, air mata Byian menetes tidak bisa di bendung lagi. Byian berusaha untuk tidak menangis tapi hatinya sangat sakit apabila ada seorang yang membicarakan keluarganya. Apalagi menjelek jelekan mereka padahal mereka tidak mengenal keluarganya.
Byian melepaskan pakaian nya dan hanya tersisa underwear nya saja. Byian masuk ke shower dan seketika air dingin membasahi tubuhnya. Byian menangis hampir tak bersuara, berdiri diam dengan kepala masih menunduk ke bawah dengan air tidak berhenti menyirami dari atas kepalanya.
Di belakang rumah keluarga Walter pesta masih berlangsung. Ada sebagian tamu undangan yang ijin pamit untuk pulang.
"Kamu mau kemana Carl?"
"Aku akan melihat keadaan Byian, ini sudah hampir satu jam. Nath tolong wakilkan aku untuk menyapa para tamu dan bilang sama kakek kalau mencariku."
"Baiklah."
Carl pergi menuju mansion untuk melihat keadaan Byian. Kemungkinan Byian sudah tertidur, itu akan lebih baik karna Carl tau kalau Byian sangat kelelahan.
Tok... Tok... Tok...
Carl sudah berada di pintu kamar Byian, tapi setelah mengetuk tidak ada jawaban dari dalam. Carl membuka handle pintu yang ternyata tidak terkunci. Carl melihat tempat tidur yang kosong. Carl masuk ke kamar dan mendengar suara air dari kamar mandi.
Tok... Tok...
"Byian apakah kamu didalam?" Carl mengetuk pintu kamar mandi tapi tidak ada jawaban. "Byian apa kamu baik baik saja didalam?" sekali lagi Carl berusaha untuk menanyakan keadaan Byian.
Ceklek... Ceklek...
Carl berusaha membuka handle pintu tapi terkunci dari dalam.
"Byian..."
Bug... Bug... Bug...
Carl mengedor pintu kamar mandi dengan keras.
"Byian buka pintunya atau aku akan mendobrak nya." tapi sekali lagi tidak ada jawaban dari dalam. Carl sudah tidak sabar, dia langsung mengambil ancang ancang.
Bug...
Bug...
Dua kali Carl menendang pintu kamar mandi tapi tidak berhasil.
Bug...
Brakk...
Carl berhasil masuk ke dalam dan menyelusuri area kamar mandi. Betapa kagetnya setelah melihat ke arah shower, disana ada Byian yang sudah meringkuk di pojokan dengan air shower masih menyalah dan tubuhnya basah dengan hanya mengenakan underwear saja.
"Byian.." Carl masuk ke shower dan melihat keadaan Byian yang tubuhnya sudah dingin.
"Byian.. Byian.. Bangun sayang." Carl berusaha membangunkan Byian yang masih terpejam. Carl tidak peduli dengan keadaannya yang masih berpakaian lengkap basah karna air.
Carl menggendong Byian dengan posisi bride style dan meletakan tubuh Byian di atas kasur, Carl langsung menuju walk in closet untuk mengambil handuk dan pakaian. Carl mengeringkan tubuh Byian yang basah dan membuka underwear Byian. Carl menutup tubuh Byian dengan selimut tebal karna dia harus ke kamarnya untuk mengambil kaos miliknya. Karna di walk in closet milik Byian hanya berisikan dress saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Makes Me Lose (#1 Collins) (The End ✅)
RomanceSepuluh tahun yang lalu Byian Serafina Collins memiliki keluarga yang utuh, Byian hidup dengan bahagia bersama kedua orang tua dan kakak laki laki nya, tapi dalam semalam semua itu musnah, kebahagiaan dan rasa cinta yang selama ini Byian rasakan dir...