Byian langsung berlari menuju lift setelah Carl menghentikan mobilnya di parkiran basement. Byian menghentakkan kaki tidak sabaran menunggu lift, ketika lift terbuka Byian dan Carl langsung masuk ke dalam lift.
"Mary..." teriak Byian setelah sampai dalam di penthouse. "Mary..."
"Byian tenanglah.." ucap Carl yang melihat Byian panik.
"Byian..."
"Oh.. Mary." Byian langsung memeluk tubuh Mary ketika keluar dari kamar. "Kamu baik baik saja?" Mary mengangguk.
"Aku baik baik saja sayang. Tidak usah khawatir."
"Anak anak?"
"Mereka juga baik. Sekarang mereka sudah tidur di kamar."
"Ya Tuhan. Ketika Carl memberitahukan ku, aku sangat ketakutan. A-ku.. Aku takut kehilanganmu." ucap Byian yang sudah mengeluarkan air mata.
"Shutt.. Jangan menangis sayang. Aku baik baik saja." Mary memeluk Byian, mencoba menenangkan Byian yang sudah terisak.
Carl mengusap pundak Byian. Byian melepaskan pelukan Mary dan menoleh ke arah Carl. Carl memeluk erat tubuh Byian.
"Jangan menangis. Semua akan baik baik saja." Byian mengangguk di dada Carl. Byian melepaskan pelukan Carl dan melihat sekeliling ruangan.
"Dimana Jimmy?" tanya Byian.
"Jimmy bersama Jacob. Istirahat lah sayang. Aku sudah menyuruh beberapa bodyguard untuk menjaga penthouse ini." Byian menganggukkan kepala.
Sekarang Carl sudah berada di safe house Black Falcon, tepatnya di ruang kerjanya. Di sana sudah ada Jacob, Jimmy, Ralph, Brett dan Ryan yang sudah menunggunya.
"Sekarang mereka mulai beraksi secara terbuka." ucap Jimmy. Semua mata menuju ke arah Jimmy.
"Kamu benar." kata Carl.
"Mereka mulai mengincar orang orang di sekitar nona Byian." ucap Ryan mencoba menganalisa situasi yang telah terjadi.
"Berengsek.. Aku tidak akan membiarkannya."
"Tenangkan dirimu."
"Aku sudah tidak bisa tenang lagi. Mereka sudah mempermainkan dan menghancurkan hidup ku. Sekarang mereka mengincar Byian dan orang orang di sekitarnya secara terbuka."
"Itu tidak akan terjadi." ucap seseorang yang baru masuk ruangan.
"Paul.." ucap Jimmy. Paul, Kyle dan Niel masuk dan duduk bersama dengan yang lainnya. "Mereka sudah mulai bergerak terang terangan. Tugas kalian mengawasi dan bertindak sesuai perintah." kata Paul tegas.
"Byian akan baik baik saja. Aku akan bicara dengannya untuk pindah ke mansion ku." ucap Carl.
"Hanya dia yang aku miliki sekarang."
"Semua akan baik baik saja Dev, percayalah." kata Kyle.
Jimmy kembali ke penthouse Byian. Di sana sudah ada tiga bodyguard untuk berjaga jaga. Wajah Jimmy terlihat lelah. Jimmy menuju ke dapur untuk mengambil bir.
"Kamu sudah kembali?" Jimmy kaget mendengar suara di belakang nya lalu menoleh ke belakang, di sana sudah ada Byian yang berdiri.
"Nona.. Nona belum tidur."
"Aku sudah tidur.. Aku haus jadi aku terbangun." ucap Byian mengambil botol air putih di lemari es dan meminumnya. "Apa kamu baik baik saja?" Jimmy mengerutkan dahinya. "Apa ada yang terluka?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Makes Me Lose (#1 Collins) (The End ✅)
RomanceSepuluh tahun yang lalu Byian Serafina Collins memiliki keluarga yang utuh, Byian hidup dengan bahagia bersama kedua orang tua dan kakak laki laki nya, tapi dalam semalam semua itu musnah, kebahagiaan dan rasa cinta yang selama ini Byian rasakan dir...