Hari ini cukup melelahkan bagi Byian karna dari pagi hingga malam Byian berada di Rumah Sakit. Bukan Byian saja tapi semua para Dokter di sana. Dikarenakan adanya jadwal operasi yang cukup padat untuk para pasien dari acara amal.
Di sebuah ruangan Jennie sedang terbaring. Di sana sudah ada Krystal dan Tommy serta Mary yang menemani nya.
"Apa aku akan berhasil nantinya, Mary?" Mary tersenyum atas pertanyaan yang di ajukan oleh Jennie.
"Kita berdoa saja. Dokter hanya pelaksana. Bagaimana pun juga semua takdir sudah di atur oleh Tuhan." balas Mary mencoba menenangkan.
"Mary.. Apabila aku tidak membuka mataku ini. Aku mohon jagalah anak anakku." pinta Jennie.
"Jangan bicara seperti itu Jennie." Mary menghela nafasnya. "Karna aku yakin, kamu akan membuka matamu." Mary memegang tangan Jennie. "Percayalah!." Jennie tersenyum dan mengangguk.
"Terima kasih karna kamu dan nona Byian mau merawat Krystal dan Tommy selama aku berada di Rumah Sakit."
"Mereka berdua anak anak yang baik dan pintar. Kamu sangat beruntung memiliki anak seperti mereka." puji Mary.
Byian dan Emilia masuk ke ruangan rawat inap, mereka memeriksa keadaan Jennie sebelum masuk ke ruangan operasi.
"Apa kamu siap Jen?" tanya Byian. Jennie mengangguk. "Em.. Apa semua sudah di persiapkan?"
"Semua sudah siap."
"Anak anak apa kalian mau mengantarkan mommy kalian?"
"Iyaa..." jawab Krystal dan Tommy secara bersama.
Carl berada di Club malam miliknya bernama Liquid, di sana Carl berada di ruang VVIP menjamu rekan bisnis nya yang berasal dari Jepang. Rekan bisnis Carl bernama Tanaka Kasihiro yang merupakan ketua dari organisasi yang bernama Kazai.
Organisasi Kazai seperti halnya Black Falcon, mereka bekerja sama dengan pemerintahan untuk membasmi mafia mafia di Negaranya. Bahkan kadang Kazai dan Black Falcon bekerjasama untuk membasmi mafia di luar Negara mereka.
"Jadi kapan kamu akan mengundangku?" tanya Tanaka.
"Apa maksudmu?"
"Pernikahan mu tentu saja?"
"Tunggu saja." ucap Carl dengan smirk di bawahnya. "Nikmati pesta mu. Aku pergi dulu." Carl berdiri.
"Kamu tidak menemani ku? Banyak wanita cantik dan sexy di sini? Apa kamu tidak mau satu? Atau dua mungkin." ucap Tanaka tersenyum jahil.
"No thanks. Aku harus menjemput calon istriku." Tanaka hanya terkekeh.
"Salam dari ku untuk tunangan mu." Tanaka mengedipkan satu matanya.
"Itu tidak akan pernah terjadi." kata Carl gusar. Tanaka terbahak melihat temannya yang sudah berubah.
Tanaka sudah hampir sepuluh tahun mengenal Carl, ketika mereka bertemu di Jepang. Carl menolong Tanaka ketika Carl sedang berlibur bersama teman temannya. Waktu itu Tanaka sedang di keroyok oleh segerombolan pemuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Makes Me Lose (#1 Collins) (The End ✅)
RomanceSepuluh tahun yang lalu Byian Serafina Collins memiliki keluarga yang utuh, Byian hidup dengan bahagia bersama kedua orang tua dan kakak laki laki nya, tapi dalam semalam semua itu musnah, kebahagiaan dan rasa cinta yang selama ini Byian rasakan dir...