Makes Me Lose (#1 Collins) (The End ✅)

85 - Wedding

Sudah hampir satu bulan Byian mulai kembali bekerja seperti biasa, untuk saat ini yang mengantar jemput Byian adalah Brett. Devan sendiri sekarang sedang di sibukan oleh pekerjaan di Collins Company. Devan sebetulnya tidak mau menjadi seorang CEO menggantikan Kyle, karna menurut Devan dirinya tidak pantas. Tapi Kyle memaksa dan sudah disetujui juga oleh Paul dan Neil kalau Devan berhak atas jabatan tersebut.

Perubahan kepemilikan saham di Collins Company ada sediki berubah. Byian yang tadi nya memiliki saham sebesar delapan puluh persen. Kini hanya tinggal tiga puluh lima persen saja. Empat puluh persen saham di berikan kepada Devan yang memang sudah menjadi haknya. Sedang kan Kyle dan Neil masing masing memiliki sepuluh  persen saham. Sedangkan lima persen saham lagi di berikan oleh Byian untuk Jasmin.

Awalnya Jasmin menolak karna merasa dirinya tidak berhak. Tapi Byian bersikeras, bagaimana pun juga Jasmin merupakan bagian dari Keluarga Collins. Devan beserta yang lainnya pun menerima dan setuju dengan keputusan  yang di ambil oleh Byian.

Jasmin Douglas adalah cucu dari Samuel Douglas adik tiri kakek Byian Jimmy Collins. Orang tua Jasmin Adrian Douglas tidak setuju rencana ayahnya yang mau menuntut hak mereka. Karna itu Adrian keluar dari rumah keluarganya dan lebih memilih tinggal di Texas bersama keluarga kecilnya.

Ketika Adrian mengetahui perbuatan ayahnya dari salah satu temannya yang masih bekerja dengan ayahnya, Adrian menyelidiki lebih dalam dan mendapatkan informasi kalau anak pertama dari Regan Collins menghilang.

Setelah lama mencari akhirnya Adrian menemukan dimana Devan berada. Karna ingin menebus kesalahan ayahnya Adrian mengadopsi Devan dan mengganti nama nya menjadi Jimmy. Nama itu di ambil dari nama kakek Devan sendiri.

Setelah orang tua Jasmin meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat,  Devan lah yang menjadi tulang punggung keluarga. Devan mulai bekerja kasar ketika berumur belasan tahun, untuk menghidupi Jasmin dan dirinya. Devan memiliki otak yang cerdas seperti orang tua kandung nya, karna itu dirinya mendapatkan beasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi.

Semenjak kuliah Devan mulai bekerja di dunia hitam, karna Devan membutuhkan biaya lebih untuk kebutuhan sehari hari sebagai mahasiswa dan juga kebutuhan Jasmin yang ketika itu masih bersekolah. Sampai akhirnya Devan berhasil lulus kuliah.

Samuel Douglas mengendus keberadaan Devan, sejak saat itu Samuel merekrut Devan menjadi salah satu anak buahnya. Memanfaatkan keadaan Devan yang lupa ingatan akan masa lalunya dan pada saat itu memang Devan sedang membutuhkan uang.

Sekarang semua telah berubah, Devan telah mengingat semua dan dengan kehadiran Jasmin begitu juga Emma di tengah tengah keluarga mereka, bisa di pastikan mereka berempat akan hidup bahagia.

Malam ini Byian sangat cantik karna akan makan malam dengan Carl. Brett sudah di tugaskan untuk mengantarkan Byian ke tempat tujuan.

"Kenapa kamu yang menjemput ku Brett? Dan dimana boss mu itu?" tanya Byian ketika mereka sudah berada di dalam mobil.

"Saya hanya di tugaskan menjemput anda nona. Dan tuan Walter sudah berada di tempat tujuan." balas Brett yang masih fokus menyetir.

Brett mengendarai mobil nya ke sebuah dermaga, dimana sebuah kapal pesiar pribadi yang mewah telah menanti Byian. Byian tertegun ketika keluar dari mobil dan menatap wajah Brett seperti mengatakan kamu pasti bercanda.

"Silahkan nona. Tuan Walter sedang menunggu anda di dalam." Brett mengantar kan Byian masuk ke sebuah ballroom yang gelap dan meninggalkan nya sendiri.

"Brett kamu mau kemana? Shit... ingatkan aku untuk memecat mu Brett." gerutu Byian. "Carl...." panggil Byian menoleh kanan kiri. "Carl... Kamu dimana? Carl ini tidak lucu. Perlihatkan batang hidung mu sialan." maki Byian yang sudah mulai resah. "Carl kamu tahu aku tidak suka dengan kegelapan." ucap Byian yang mulai di landa ketakutan.