12 - College

5.3K 287 4
                                    

Three year later

Masa awal kuliah merupakan perjalanan yang terasa sangat menyenangkan, pada saat menjadi seorang mahasiswa baru, banyak pengalaman baru, teman baru dan kehidupan baru yang dirasakan ketika berada di dunia kampus.

Begitu juga yang di rasakan oleh mereka, selama tiga tahun menjadi mahasiswa banyak pengalaman yang mereka rasakan. Apa lagi sekarang mereka sudah tidak satu kamar asrama lagi.

Seperti halnya Byian, sekarang dia memiliki teman sekamar yang bernama Emilia Clara Smith. Gadis cantik dengan rambut hitam bermata coklat yang berasal dari Indonesia. Wajah Emilia sangat unik karna dia memiliki keturunan darah Indonesia dari sang ibu dan Amerika dari ayahnya.

"Hai... Em kamu baru selesai olahraga?"

"Iyaa nih, aku tidak ada mata kuliah pagi, jadi aku manfaatkan untuk lari di taman. Kau sendiri mau berangkat ke kampus?"

"Tidak aku mau ke perpustakaan terlebih dahulu, sama seperti mu, aku tidak ada mata kuliah pagi."

"Ya sudah kalau begitu aku mau mandi terlebih dahulu, badan ini lengket sekali karena keringat."

"Baiklah see you.."

Sudah hampir satu jam Byian berada di perpustakaan. Di sana dia akan bertemu dengan yang lainnya.

"Hai dokter apakah kursi ini kosong?" suara seorang pria menyapa Byian. Byian langsung menoleh kan kepalanya dan dia sangat kaget lalu langsung tersenyum setelah tau siapa yang menyapa nya.

"Ya Tuhan Adam, sedang apa kamu di sini?"

"Well.. Aku sedang menunggu Jill tapi dia menyuruh ku ke perpustakaan dan bertemu di sini. Ketika aku sedang memilih salah satu buku aku melihat mu di sini sendiri." ujar Adam lalu menarik kursi yang berada di depan Byian.

"Sebetulnya aku tidak sendiri, aku sedang menunggu adikmu dan yang lainnya." ucap Byian menjelaskan.

"Bagus kalau begitu, sudah lama juga aku tidak melihat mereka. Apa kabarmu? Aku lihat kamu terlihat baik baik saja, dan kamu tambah tinggi tentunya." ledek Adam. Karena terakhir mereka bertemu sudah hampir tujuh tahun yang lalu.

"Tentu saja aku bertambah tinggi, memangnya aku akan berumur dua belas tahun terus." ucap Byian sambil memukul lengan Adam.

"Kau sudah sampai kak? Kenapa tidak menghubungi ku."

"Aku sudah telpon kamu beberapa kali tapi tidak di angkat." ucap Adam dan Jill melihat ke handphone nya.

"Maaf tadi aku silent karna sedang berada d kelas."

"Kemana yang lain." tanya Byian.

"Sepertinya mereka masih di kelas."

"Bagaimana kalau kalian telpon yang lain dan kita pergi untuk makan, karena aku belum makan dan sangat lapar." ucap Adam dan di setujui oleh mereka berdua.


Di sini lah mereka berada The Lamb and Flag resto yang dekat dengan kampus. Tiga puluh menit kemudian Zeline dan Keysa menyusul. Mereka berlima bercerita tentang kehidupan baru mereka semenjak menjadi mahasiswa, teman teman baru di kampus dan tentu saja kehidupan seorang Adam Reynand.

"Jadi sekarang kamu berkencan dengan seorang supermodel? Wah.. Hebat sekali kakak ku ini." ucap Jill dengan menepuk pundak Adam.

"Tidak.. Tidak.. Itu bukan berkencan oke. Itu hanya makan malam biasa dan aku tidak sendiri, ada dua temanku di sana."

"Sama saja Adam, teman mu itu sedang berkencan dan kalian ikut makan malam, itu namanya Double date. Kau itu bodoh sekali." ucap Keysa mengejek. Dan yang lainnya hanya tertawa.

"Well.. Bagaimana dengan kalian sendiri, apa ada pria yang membuat kalian tertarik di kampus?" ucap Adam dan mereka berempat serempak menggelengkan kepala.

"Come on.. Kalian sangat cantik dan sexy, apa pria pria di kampus ini buta."

"Well.. Ada beberapa pria yang mencoba mendekati kami, tapi mereka langsung mundur ketika tahu latar belakang kelurga kita." ucap Jill kemudian. "Tapi itu tidak berlaku dengan Byian, karena dia memiliki kekasih."

Adam terlihat sedikit terkejut tapi dengan cepat dia merubah raut wajahnya. "Wow.. Byian, aku tidak menyangka kalau kamu punya kekasih." ucap Adam sambil tersenyum.

"T-tidak itu tidak benar." ucap Byain dengan wajah yang memerah. Yang lain melirik Jill tanpa kata, tapi mensyaratkan menyuruh dia untuk tidak bicara lagi.

"Sepertinya kita harus pergi, aku ada mata kuliah lagi nanti." ucap Zeline.

"Aku juga ada mata kuliah lima belas menit lagi." kata Keysa.

"Baiklah kalau begitu, sampai jumpa lagi girls." ucap Adam, lalu mereka pun saling pamit dan berpelukan mengucapkan salam perpisahan.

Byian pulang larut malam karna setelah mata kuliah terakhir selesai dia harus bertemu dengan dosen, Byian adalah seorang asisten dosen. Byian melihat handphone nya yang menunjukan pukul 09.00 PM. Tapi lingkungan di kampusnya memang terlihat sepi, jadi jarang ada orang yang lewat.

Suasana hati Byian gundah, dia merasa ada yang mengikuti. Ketika di berbalik tidak ada siapa pun di belakangnya. Byian jalan makin cepat dan sedikit berlari, untung saja asramanya sudah terlihat di depan. Byian masuk tanpa menoleh ke belakang lagi.


Byian tidak menyadari kalau ada satu mobil Range Rover hitam yang sedang mengikuti nya.

Drtt... Drtt...

"Halo tuan.."

".........."

"Kami tidak bisa mengikuti dia lagi karna sudah masuk ke dalam asramanya."

".........."

"Tidak tuan dia sendiri."

".........."

"Baik tuan kami segera kembali."


Makes Me Lose (#1 Collins) (The End ✅) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang