Epilog

8.1K 218 23
                                    

Ada yang Komentar "kak kok udah end aja, kangen sama Carl, ga ada Epilog nya" 😆

Nih buat kalian yang kangen aku kasih permintaan kalian 😊

Happy Reading 😙

*******************

Entah apa yang di pikirkan Carl saat ini, Carl duduk di balkon kamarnya melihat pemandangan yang berada di depannya. Pohon pinus yang tinggi menjulang dan langit yang berwarna biru membuat seorang Carl termenung jauh dari bawah alam sadarnya.

Kini Carl merasa hidupnya begitu di beri anugerah oleh Tuhan Yang Maha Esa. Bagaimana tidak, Carl memiliki keluarga yang utuh. Keluarga yang mencintai dirinya. Memiliki saudara kandung yang saling mencintai. Ada para sahabatnya yang sudah di anggap saudara kandung. Dan tentu saja seorang istri yang amat dia cintai.  Istri kecilnya yang sekarang sedang mengandung buah hati mereka.

Untuk mendapatkan itu semua penuh dengan perjuangan. Darah dan air mata yang menjadi taruhan nya. Tapi semua itu terbayar dengan kebahagiaan semua keluarganya. Sekarang sudah hampir jalan tujuh bulan pernikahan antara Carl dan Byian. Sebentar lagi Byian juga akan melahirkan anak pertama mereka ke dunia.

Kehamilan Byian sekarang menginjak tiga puluh sembilan minggu. Dokter kandungan memperkirakan satu minggu ke depan putra pertama Byian akan lahir. Byian dan Carl akan memiliki anak berjenis kelamin laki laki, Bagi Carl dan Byian apapun jenis kelamin bayi yang di kandung Byian tidak menjadi masalah.

Tapi ketika di periksa dan jenis kelamin nya adalah laki laki, Carl begitu senang. Ternyata anak pertama nya akan menjadi calon penerus nama keluarga Walter. Apa lagi nanti akan ada duplikat dirinya kelak.

"Sayang kamu mau kemana?"

"Aku mau bertemu dengan para sahabat ku."

"Sudah aku bilang kalau kalian ingin bertemu kenapa tidak di sini saja?" ucap Carl.

"Aku bosan selalu di rumah sayang. Aku membutuhkan udara segar." ucap Byian yang membuat Carl mendelik.

"Udara segar? Kalau kamu butuh udara segar di belakang mansion kita aku rasa sudah cukup. Banyak pohon dan juga bunga di sana."

"Ck. Kamu tau maksud ku." Byian berdecak.

"Baiklah.. Tapi jangan pulang larut malam dan bawa serta Brett dengan mu." perintah Carl tanpa mau di bantah.

"Thank you honey. I love you." Byian mencium bibir Carl lalu berlalu ke arah pintu keluar.

Carl berada di rumah selama seminggu penuh, untuk mengantisipasi kelahiran putra pertamanya. Semua pekerjaan untuk satu minggu ke depan akan di handle oleh Nathan. Apa bila pekerjaan membutuhkan tanda tangan Carl, Nathan akan datang langsung ke mansion Carl.

Hari ini Byian bertemu dengan lima sahabatnya. Mereka berjanji bertemu di sebuah restoran yang sering mereka kunjungi. Mereka berenam sama sama sibuk dengan pekerjaan masing masing. Tapi mereka meluangkan waktu setidaknya dua minggu sekali untuk berkumpul bersama.

Mereka makan siang di restoran Italia, selama hamil Byian selalu ingin makan masakan Italia. Bisa di bilang Byian ngidam makanan Italia. Carl pernah di buat pusing dengan ngidam Byian itu. Pernah suatu hari pada jam tiga pagi Byian ingin makan Pizza di restoran favorit nya. Padahal restoran itu tutup jam sembilan malam. Dengan terpaksa Carl menghubungi pemilik restoran yang kebetulan mereka berteman baik.

"So.. Kapan kamu menikah?" tanya Keysa kepada Zeline.

"What? Dari mana pemikiran itu?" ucap Zeline heran.

Makes Me Lose (#1 Collins) (The End ✅) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang