43 - Surprise

4.1K 227 4
                                    

Pesta keluarga Walter cukup meriah karna malam ini mereka merayakan dua perayaan sekaligus. Dan yang mereka tidak ketahui adalah ada satu lagi pengumuman perayaan yang akan di sampaikan oleh tuan Harvey.

Semua orang yang berada di pesta tiba tiba melihat ke arah pintu masuk. Begitu juga dengan keluarga Walter, Laurance, Kenward dan Reynand. Di sana sudah ada Jacob, Brett, Ralph dan Ryan yang sedang berjalan dan di samping mereka sudah ada Byian, Keysa, Zeline dan Jill.

Yang membuat para tamu mengerutkan dahi adalah melihat pakaian yang mereka kenakan, mereka seperti akan pergi ke club malam. Karna yang mereka ketahui ini adalah pesta resmi untuk merayakan ulang tahun tuan Harvey dan juga Walter Company.

Wajah Carl terlihat tanpa ekspresi dimana dia melihat Byian dengan pakaian yang menurutnya terlihat bad girl tapi sexy. Bukannya marah melihat Byian seperti itu tapi malah jantungnya Carl berdetak kencang.

"Wow.. Lihat empat gadis itu, mereka terlihat hot."

"Salah satunya adalah adik mu bodoh." Maki Niel.

"Yeah.. Tapi menurut mu adik ku hot kan?" Adam mengedipkan matanya. "Jadi mereka memakai apartemen ku untuk melakukan tindakan nakal mereka. Aku akan menghukum Jill lihat saja nanti."

"Kalau kamu mau menghukum Jill mengantri lah karna aku yang pertama akan menghukumnya." balas Niel sambil melihat Jill dengan geram.

"Dia adikku bodoh."

"Tapi dia kekasihku." balas Niel tidak mau kalah.

"Sudah diam kalian berdua." bentak Nathan yang jengah melihat Adam dan Niel selalu berargumen kalau bertemu.

"Jadi mereka ke club tanpa sepengetahuan kita?" tanya Kyle pada Carl yang masih memandang Byian.

"Sepertinya seperti itu." dijawab oleh Nathan.

"Hahaha... Jadi kalian ditipu oleh kekasih kalian sendiri. Kalian tidak tau kalau mereka merencanakan ini semua? Ya Tuhan aku tidak mengira orang orang seperti kalian kena tipu seperti ini."

"Diam... " ucap mereka berempat secara serentak. Adam malah makin kencang tertawa melihat mereka.

Adam memang pergi ke London pada pagi hari tapi sorenya dia sudah kembali ke New York dan Jill tidak mengetahuinya.

"Kakek... Selamat ulang tahun." teriak Keysa yang langsung memeluk tuan Harvey. "Maaf kek kami terlambat."

"Terlambat? Bukannya kalian kabur?" balas tuan Harvey tersenyum penuh makna.

"Ah.. Kakek ini, kami kan hanya pergi sebentar." ucap Keysa sambil mengandeng tangan kakek nya.

"Kakek selamat ulang tahun." Byian memeluk tuan Harvey lekat. Byian sudah lama tidak bertemu tuan Harvey.

"Apa kabarmu nak?"

"Baik kek." Byian tersenyum.

"Selamat ulang tahun kakek Harvey." ucap Zeline dan Jill bersamaan.

"Kalian ini, aku akan menghukum kalian berempat karna membuat ulah." acam tuan Harvey.

"Jangan kek." mereka berempat serentak dan membuat tuan Harvey terkekeh.

"Yasudah aku maafkan karna hari ini adalah hari yang penuh kebahagiaan. Paul tolong carikan tempat duduk untuk mereka."

"Ayo Sera ikut aku, kalian juga." Paul memeluk pundak Byian.

"Apa kabar Paul?"

"Aku baik Sera, kabarmu bagaimana? Apa kamu baik baik saja?" Byian hanya menganggukan kepala.

Makes Me Lose (#1 Collins) (The End ✅) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang