"Menikah lah denganku Byian." ucap Carl tegas.
Raut wajah Byian yang masih dalam keadaan pucat terlihat kaget. Pria yang selama ini Byian cintai akhirnya mengajak menikah walaupun secara tiba tiba. Byian memandang lekat wajah Carl yang terlihat gugup, entah apa yang akan Byian jawab nanti.
Wajah Carl masih begitu tegang, karna tidak ada jawaban dari mulut Byian. Seolah Byian membisu seketika.
"Sayang. A-apa jawaban mu? Apa kamu mau menikah denganku?" tanya Carl lagi yang masih terlihat gugup. Byian memejamkan matanya.
"Tidak."
Deg...
Jantung Carl terasa berhenti berdetak ketika Byian akhirnya membuka suara. Tapi jawaban yang diinginkan Carl tidak sesuai harapannya. Byian telah menolak untuk menikah dengan dirinya. Carl memandang wajah Byian lalu tersenyum.
"Tidak apa apa. Lupakan perkataannya ku tadi. Maafkan aku." ucap Carl yang mencoba kembali tersenyum walaupun hatinya sakit karna wanita yang di cintainya telah menolak nya.
"Dasar bodoh." maki Byian.
"Apaa...?"
"Bagaimana bisa kamu mengajak aku menikah dan mengatakan nya ketika aku masih berada di tempat tidur Rumah Sakit? Dasar pria tidak ada romantis romantis nya." ucap Byian kesal. "Kalau saja tangan ini bisa aku gerakkan, mungkin aku sudah memukul mu. Pergi sana." usir Byian kesal memalingkan wajahnya.
"Byian.. Maksudku..."
Ceklek...
Suara pintu terbuka dan beberapa orang yang mereka kenal masuk ke dalam kamar. Ada senyuman di bibir Byian ketika keluarga dan beberapa sahabatnya datang untuk menjenguk.
"Byiaann..." teriak Keysa langsung memeluk Byian, memisahkan jarak antara Byian dan Carl. Carl mendengus melihat tingkah adik perempuan nya.
"Key... hati hati. Byian baru saja sadar." ucap Carl.
"Maaf.. Kamu tidak apa apa kan?" tanya Keysa yang di anggukan oleh Byian. "Maafkan aku. Aku begitu senang ketika aku di beri kabar kalau kamu sudah sadar."
"Aku tidak apa apa Key."
"Aku senang kamu sudah kembali. Aku merindukan mu." ucap Zeline memeluk erat Byian.
"Aku juga Zee..."
"Dimana Jill?" tanya Byian yang tidak melihat salah satu sahabatnya.
"Jill sedang ada persidangan. Setelah selesai nanti dia akan ke sini." jelas Zeline.
Semua keluarga yang datang persatu memeluk Byian. Kamar yang tadi nya sepi menjadi ramai seketika. Carl menggerutu di pojokan sofa, kenapa keluarganya datang pada saat yang tidak tepat.
"Ada apa dengan mu?" tanya Kyle sambil duduk di samping Carl.
"Tidak ada."
"Ck... Apa kami semua mengganggu waktu mu berdua dengan Byian?" tebak Kyle. Carl menoleh sejenak lalu mendengus. "Wajah mu sudah mengatakannya Carl." Kyle tertawa melihat Carl. Karna tebakan nya benar.
"Dimana Dev?" tanya Byian tiba tiba. Paul mendekati Byian dan duduk di pinggir tempat tidur.
"Dev minta maaf tidak bisa menjenguk mu sekarang. Dev masih ada keperluan yang harus di selesaikan." ucap Paul menjelaskan.
Mereka berada disana kurang lebih dua jam. Karna Byian harus beristirahat, mereka pun minta ijin akan kembali ke Manhattan. Noah kembali memeriksa keadaan Byian dan mengatakan kalau mulai besok Byian akan latihan menggerakkan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Makes Me Lose (#1 Collins) (The End ✅)
RomanceSepuluh tahun yang lalu Byian Serafina Collins memiliki keluarga yang utuh, Byian hidup dengan bahagia bersama kedua orang tua dan kakak laki laki nya, tapi dalam semalam semua itu musnah, kebahagiaan dan rasa cinta yang selama ini Byian rasakan dir...