Makes Me Lose (#1 Collins) (The End ✅)

37 - Separation

Carl berada di ruang kerjanya yang ada di penthouse. Hari ini dia tidak bekerja karna luka yang ada di telapak tangannya.

"Informasi apa yang kamu dapatkan?" ucap Carl pada Jacob yang berada di ruangan.

"Menurut Ralph hubungan Byian dengan Dokter Noah Mills sudah berjalan hampir lima bulan dan selama ini mereka tidak melaporkan hubungan nona Byian dengan Dokter Mills karna atas permintaan nona Byian sendiri. Menurut nona Byian itu privacy nya dan orang lain termasuk anda tidak berhak tahu." ucap Jacob.

Rahang Carl mengeras. "Apa ada lagi?" tanya Carl sambil beranjak dari kursi dan melihat ke arah jendela.

"Dokter Noah Mills adalah Dokter muda dan terkenal di London. Walaupun masih muda karirnya sebagai seorang Dokter telah di akui oleh para junior bahkan seniornya." ucap Jacob. "Dokter Mills juga salah satu pemegang saham dari Maxim Company mitra bisnis dari Walter Company yang berada di London. Jabatan CEO dari Maxim Company saat ini di pegang oleh kakak tiri nya sendiri yang bernama tuan Antony Maxim. Orang tua mereka menikah ketika mereka berumur delapan dan lima tahun. Dokter Mills juga memiliki adik perempuan bernama Anna Jane Maxim." ucap Jacob panjang lebar. "Nona Byian sekarang tidak tinggal lagi di penthouse milik anda tuan dengan alasan dia tinggal sendirian. Nona Byian memilih apartemen yang lebih kecil yang dekat dengan tempat kerjanya."

"Apa kamu menyelidiki apa saja yang Byian lakukan dengan pria itu?"

"Hmm... menurt Ralph nona Byian suka makan malam di apartemennya dan karna mereka sering bertemu di Rumah Sakit jadi mereka jarang keluar untuk berkencan. Kalaupun mereka berkencan hanya makan malam saja."

"Kamu boleh pergi." ucap Carl menundukan kepala.

"Satu lagi tuan, Dokter Mills sudah lama mendaftarkan dirinya untuk menjadi Dokter suka relawan di organisasi badan PBB Unicef." ucap Jacob yang membuat Carl menoleh.

"Selidiki lebih lanjut tentang itu dan sepertinya aku ada tugas untuk mu." yang di anggukan oleh Jacob.

London

Byian sedang berada di ruang istirahat para Dokter, karna hari ini Byian sedang bertugas jaga piket di ruangan Instalasi UGD.

Tok.. Tok..

Pintu masuk terbuka lalu tertutup kembali, ada seseorang yang telah masuk ke ruangan. Byian berbaring menghadap tembok, dia terlalu letih untuk membuka matanya. Tiba tiba ada yang memijit pundaknya dari belakang.

"Apa kamu lelah?"

"Hmmm...."

"Makanlah dulu, aku tidak mau kamu sakit."

"Aku tidak lapar, aku hanya ingin tidur." ucap Byian mengantuk.

"Tapi setidaknya makan buah ini. Aku tau kamu akan menolak untuk makan jadi aku bawakan buah untuk mu." Byian membalikan tubuhnya dan melihat Noah dengan senyum manisnya.

"Terima kasih Noah." ucap Byian tersenyum.

Noah memandang Byian lekat dan mencium Byian dengan lembut. Byian memejamkan matanya membalas ciuman Noah.

"Bangun dan makanlah, setidaknya makan buah ini."

"Baiklah, kamu mau kemana?" tanya Byian yang melihat Noah sudah menuju ke arah pintu.

"Aku ada operasi tiga puluh menit lagi, aku pergi dulu."

"Semoga sukses." ucap Byian sambil memakan buah yang di berikan Noah.

"Terima kasih." ucap Noah.

Noah berada di apartemennya. Hari ini dia akan kencan makan malam dengan Byian di luar. Noah sudah bersiap siap menjemput Byian di apartemennya.