Di sanalah Byian berada sekarang, diatas bukit belakang rumah keluarga nya, didepan Byian sudah ada empat gundu kan tanah yang dimana berisikan peti mati dari jasad kedua orang tua dan juga Devan kakak Byian. Beserta bibi Nikita yang sudah Byian anggap seperti orang tua nya sendiri.
Banyak orang yang hadir di pemakaman ini, Byian tidak mengenal mereka semua, kebanyakan dari mereka adalah relasi dan orang orang yang di kenal oleh kedua orang tua Byian. Byian juga melihat di sana ada Kyle dan Neil. Mereka berdua teman sepermainan Devan kakak Byian. Mereka berdua adalah anak anak dari Paul, mereka juga sangat sedih seperti layaknya Byian, karena ibu mereka meninggal bersama dengan keluarga Byian pada malam itu. Bibi Nikita Lawrence adalah istri dari Paul Lawrence, orang tua dari Kyle dan Neil Lawrence.
Tuan Harvey Walter beserta putranya Darrel Walter dan juga istrinya Elina Walter datang ke pemakaman hari ini, akhirnya Byian tahu juga nama nama dari kedua orang asing itu.
"Mulai hari ini nona Byian akan tinggal dengan keluarga Walter sampai nona Byian menginjak usia dewasa, sesuai dengan apa yang tertulis di surat wasiat dari orang tua nona. Yang dimana surat wasiat itu sudah di legal kan di pengadilan sebelum tuan Reagan Collins wafat. Dan juga untuk semua warisan yang nona Byian dapatkan akan di kelola oleh orang orang yang kompeten di bidangnya, yang dimana akan di awasi oleh saya selaku pengacara dari keluarga Collins selama ini dan juga di bantu oleh tuan Harvey Walter selaku wali nona." itu adalah Brian Donald seorang pengacara yang di tunjuk oleh kedua orang tua Byian.
"Keluarga Walter akan menjadi wali aku untuk sementara sampai aku menginjak dewasa. Setidaknya aku di dunia ini tidak sendirian bukan. Apalagi aku masih memiliki Kyle, Niel dan Paul Lawrence, mereka sudah aku anggap keluarga sendiri, hanya mereka yang aku miliki sekarang." batin Byian.
"Kamu akan ikut dan tinggal dengan ku, apakah kamu mau sayang?" ucap Tuan Harvey dan Byian hanya menganggukan kepala.
"Nona tidak akan sendirian, saya akan menemani nona kemana pun nona pergi, jadi nona tidak perlu takut." kata paul sambil bersimpuh di depan Byian.
Byian memandang Paul, Paul seperti Byian kehilangan orang yang di cintainya, tapi di wajahnya tidak ada raut kesedihan. Tapi Byian yakin Paul sangat sedih dan terpukul karena istri nya bibi Nikita sudah meninggal. Byian memeluk Paul dengan erat, agar Paul tau kalau Byian percaya padanya, Paul membalas pelukan Byian.
4 years later
Sekarang Byian tinggal dengan keluarga Walter, lebih tepatnya tinggal dengan tuan Harvey. Byian memanggilnya kakek atas permintaan nya tuan Harvey sendiri. Tidak masalah untuk Byian dan dia juga tidak keberatan, menurut Byian beliau memang sudah kekek kekek. Mereka sekarang tinggal di Perancis, sudah hampir empat tahun mereka tinggal di sana, tuan Harvey adalah seorang Dubes Amerika dan lusa beliau di pindah tugaskan kembali di negara Inggris dan mereka akan tinggal di kota London. Sebetulnya tugas tuan Harvey sudah berakhir satu bulan yang lalu, tapi karena Byian dan Keysa masih sekolah jadi lusa mereka baru akan pindah.
"Byian... Apakah kamu sudah siap sayang? Kita harus segera pergi atau kita akan ketinggalan acaranya, kau tau kan ini adalah acara untuk ku? tidak etis kalau aku sampai datang terlambat. Dan jangan lupa kita juga harus jemput Keysa di sekolah nya."
"Baik baik aku segera turun." Byian berteriak. "Apa kakek tidak tahu kalau rumah ini menggema dan suaramu membuat telingaku sakit," ujar Byian sambil turun dari tangga, yang dimana dia lihat tuan Harvey sudah berada di depan pintu.
"Kita harus menjemput Keysa terlebih dahulu sekarang atau kita akan terlambat."
"Aku sudah selesai dari tadi, tapi Keysa telepon dan minta aku untuk membawa sepatu nya."
"Baiklah.. Kakek minta maaf, ayo sayang Paul sudah di dalam mobil menunggu kita."
Hari ini adalah pesta perpisahan tuan Harvey di Embassy Amerika yang berada di Perancis. Byian dan Keysa sangat suka kalau ada acara kenegaraan atau pesta di Embassy, karena pasti banyak tersedia makanan makanan yang enak. Yaa... Mereka berdua suka sekali makan, mereka seperti tong sampah daur ulang, apa pun yang mereka makan akan habis secepat kilat.
Selama Byian tinggal dengan keluarga Walter hanya Keysa Grizelle Walter yang menjadi teman nya selama ini, dia adalah cucu nomer tiga dari tuan Harvey.
Keysa datang dan tinggal dengan mereka setelah Byian tinggal di Perancis selama satu tahun. Tuan Harvey sengaja meminta kepada anaknya Darrel Walter agar Keysa bisa tinggal bersama mereka dan ternyata beliau setuju saja.
Keysa juga ternyata senang sekali ketika kabar tersebut diberitahukan kepadanya. Keysa sangat suka sekali apabila tinggal jauh dari kedua orang tuanya, entah apa alasannya tapi Byian sangat berterima kasih kalau orang tua Keysa mengijinkan nya tinggal dengan Byian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Makes Me Lose (#1 Collins) (The End ✅)
RomanceSepuluh tahun yang lalu Byian Serafina Collins memiliki keluarga yang utuh, Byian hidup dengan bahagia bersama kedua orang tua dan kakak laki laki nya, tapi dalam semalam semua itu musnah, kebahagiaan dan rasa cinta yang selama ini Byian rasakan dir...