Reading to story❤
-🌸🌸🌸
-Hari ini hari dimana the five grils mendaftarkan diri mereka ke kampus yg ada di seoul.
Dan yaa.. Mereka diterima dan lolos dalam seleksinya, walaupun jurusan yg mereka ambil berbeda tapi mereka masih bisa bertemu walau hanya berbeda jurusan.
Seperti,
Keira dia mengambil jurusan hukum.
Kiya dia mengambil jurusan sains.
Risma dia mengambil jurusan matematic.
Vita dan Nanda satu jurusan yg sama yaitu seni.
Dan mereka akan memulai itu semua setelah 1 minggu lagi, karna bakal ada MOS antar murid baru dan kaka kelas yg teratas.
( mian, sebelumnya auto gak tau yah klo di korea ada mos nya apa gak. jadi, diikutin aja ceritanya )
Mereka berlima sekarang berada di salah satu pusat pembelanjaan yg ada di korea.
Yapp,
Sekarang mereka ada di mall, karena mereka ingin membeli peralatan dan perlengkapan buat mos dan skool mereka nanti.
"Udah?"-tanya kiya.
"Udahh dugszz..."-sahut Vita sambil menenteng beberapa paper bag nya. Dan yg lain hanya menganggukkan kepalanya.
"Cabut!"-keira.
Mereka berlima pun keluar dari pusat pembelanjaan. Dan langsung keparkiran setelah itu menaiki mobil lamborghini milik kiya yg baru saja dibelinya hari lalu.
29 menit kemudian...
Kiya melihat kedai kue yg berdekatan dengan kompleks mereka, Kiya pun memberhentikan mobilnya. Dan refleks membuat semua yg ada di mobil menyeringit di mobil.
"Ck... ada apaan sih?! Kok jadi berhenti di depan gerbang kompleks?"-tanya nanda.
"Tau nih, nanggung bet berhentinya"-Vita menyahuti.
"Ris, lu nyetir ya?"
"Lahh, knp lu? Cape?"-Risma menyeringit bingung.
"Ada yg Mao gue beli di depan, kalian duluan aja ntar gue bisa pulang jalan kaki, lagian udah dekat juga kok"
"Ikut!!"-Keira yg kini hanya menyimak tiba2 berbicara.
"Gausah, gua gak lama kok! Udahh, lu pulang aja ama yang lain"
"Yaudah, hati-hati . Kalo ada apa2 langsung hubungin gue!!"-kata keira.
Kiya mengangguk patuh lalu keluar mobil bertepatan Risma maju kedepan mengambil alih kemudi.
"Bye bye nyett!!"-Vita melambaikan tangan nya ke Kiya.
"Hati2 lu klo di goda om pedo... hhhha.."-Nanda dengan gelak tawanya. Dan bertepatan mobil itu melesat pergi dari hadapan kiya.
"Ck.. dasar babon dikira gue takut apa digituin, "-desis kiya, lalu menjauh dari tempat itu dan menuju ke kedai kue tersebut.
Tringg... bunyi bel di kedai kue tersebut.
Kiya pun masuk dengan hati yg berbunga bunga dengan pandangan yang berbinar binar ketika melihat semua kue yg ia sukai terpampang dengan jelas di matanya, membuat jiwa pemakanya keluar.
Kiya pun memesan beberapa setelah merasa puas dengan yg ia beli ia pun membayarnya lalu keluar dengan menteng dua kantong keresek yg bersi 2 kotak di setiap kantong tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans [BTS]✔
Teen Fiction[ BELUM DI REVISI ] HALLO EPRIBADEH GESSS👋👋 INI CERITA PERTAMA SAIA DENGAN AUTHOR YG PENUH DENGAN BANYAK SEKALI KEBACOTAN NYA. NAMUN SEBELUM MEMBACA, HARAP BACA INI YAW TAKUT SALAH AJA WKWK. ✔typo? Selalu ada masya Allah. ✔bahasanya kadang baku...