Reading to story❤
-🌸🌸🌸
-"Jim.. "
"Iya sayang, apa? "
"Kerumah ara yok, aku kangen semua sahabat ku."
Jimin lantas mengusap poni kiya, "kamu udah sembuh? "-tanya jimin.
" Ih.. Jimin kemaren itu cuman muntah biasa, dan juga aku lagi gak mood makan. "-ucap kiya.
" Tapi aku khawatir kalau kamu kenapa-kenapa. "
"Iya jim... Aku tau, tapi sekarang. Liat, aku baik-baik aja kan? "
"Ayolah jim... Aku kangen mereka, ya? Ya? "-kiya memohon.
" Yaudah, kamu siap²aku tunggu disini. "
"Yeyyy, makasih sayang."-kiya mencium pipi kiri jimin lalu langsung berlari kearah kamar mereka berdua meninggalkan jimin yang tersipu malu.
" Huh... Bagaimanapun juga dia tetap lucu dimana ku. "-ucap jimin.
***
" Bagaimana? "
"Ada peningkatan, tapi tetap saja kita harus mengambil tindakan untuk mengoprasi tulang sumsum mu yang sudah rusak. "-renald.
" Tapi bisakah disini saja? "-tanya ara.
Yoongi, lantas menengok kearah ara dengan tatapan kejut nya.
" Min ara. "
Ara menghembuskan nafasnya. "Ne.. "
"Paman, eomma kenapa? "-tanya soojun ke renald.
" Eoh, eomma mu tidak kenapa-kenapa, hanya sakit kecil. "-ucap renald memberitahu sambil menampilkan senyum nya.
Soojun lantas menengok kearah ara dengan tatapan khawatirnya.
" Eomma sakit? Sakit apa? "-ucap soojun.
" Eomma gak sakit sayang. "-ucap ara.
" Serius?? "
"Iya."
Renald yang melihat interaksi antara ara dan soojun sangat terpukau, tak salah dulu dirinya sangat mengejar-ngejar ara karena hatinya sangat cantik seperti wajahnya.
"Besok kita akan melakukan pemeriksaan lagi jadi datang nya kau bisa agak siang, biar pas dengan waktunya. "-ucap renald.
" Eoh, begitu baikhlah terimakasih atas batuan nya. "-yoongi bangkit dari duduk lalu membungkukkan sedikit badannya kearah renald.
" Tidak usah begini, ini tugas ku sebagai dokter dan temannya ara. "-ucap renald.
Yoongi mengangguk.
" Paman tampan, kau mau berkunjung ke rumah ku? "-tanya soojun tiba-tiba.
Renald menatap soojun, " Ah, mian aku banyak perkerjaan lain kali saja ya tampan. "-sesal renald.
" Yah... Gak bisa main sama paman tampan. "-sedihnya.
" Soojun, kan ada paman yoongi kita bisa bermain bersama. "-ucap yoongi.
" Tapi tak seru jika sama paman yoongi saja, aku juga ingin sama paman tampan ini. "-ucap soojun sedih.
" Kalau begitu besok kita akan bermain bersama bagimana? Setelah memeriksa eomma soojun, kau setuju? "-tanya renald, membuat soojun tersenyum lalu mengangguk semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans [BTS]✔
Подростковая литература[ BELUM DI REVISI ] HALLO EPRIBADEH GESSS👋👋 INI CERITA PERTAMA SAIA DENGAN AUTHOR YG PENUH DENGAN BANYAK SEKALI KEBACOTAN NYA. NAMUN SEBELUM MEMBACA, HARAP BACA INI YAW TAKUT SALAH AJA WKWK. ✔typo? Selalu ada masya Allah. ✔bahasanya kadang baku...