55

995 87 11
                                    

Reading to story
-

🌸🌸🌸
-

"Ara kemana sii, jam segini belum pulang juga. "-kesal vita.

" Tidak biasa eonnie pergi tidak izin seperti ini. "-Nanda.

" Ahh gak tenang gue! "-vita mendaratkan bokong nya di sofa.

" Tenang, mungkin dia lagi di jalan atau masih di kampusnya. "-kiya tenang.

" Emm... Mungkin saja. "-vita menggigit kukunya.

" Semoga eonnie tidak apa-apa. "-doa Nanda dalam hati.

Kiya mungkin terlihat tenang namun siapa sangka itu hanya topeng saja, di balik tenang nya ada hati yang cemas karena sahabatnya belum juga ada tanda-tanda.

" Dimana pun lu berada, semoga Baik-baik aja. "-batinnya.

Kini mereka bertiga hanya diam dan duduk di ruang biasa mereka berkumpul dengan raut cemas.

***

" Ahh kenapa dia tidak mengangkat telpon ku, aku mencemaskan nya. "-taehyung.

Yang sedari tadi mondar mandir tidak jelas membuat jimin mendengus kesal dengan teman nya ini.

" Yak santai lah, mungkin dia sibuk atau sudah tertidur. "-jimin.

" Tak bisa jim, masalahnya dia tidak juga kunjung membalas pesan ku padahal aku sudah mengirim nya siang tadi dan sekarang belum juga ada balasan darinya."

"Aku takut kalau dia di culik lagi, aku harus bagaimana?! "

"Yak, jangan berlebihan. Tenanglah dia mungkin sudah tidur, jangan berpikiran yang tidak-tidak taehyung. "-kesal jimin.

Taehyung tak mendengarkan jimin hatinya sangat cemas karena dari tadi ada perasaan tidak enak dari nya karena ara tak kunjung juga membalas chat via nya.

Jimin lelah melihat sahabatnya, ia memutuskan untuk keluar dari tenda dengan handphone nya.

Jimin akan menelpon kiya kekasih karena ia sudah merindukan gadis nya itu dan sedikit bertanya tentang ara yang tak membalas chatingan taehyung.

***

Pagi harinya.

Ara turun dari mobil milik jisung, lalu menghembuskan napasnya.

Ya ara baru bisa pulang pagi ini karena semalam ia terpaksa harus nginap di rumah sakit padahal ia sudah tidak apa-apa setelah di bius renald.

Ini semua karena ulah si jerapah aka jisung si anak tinggi yang mengharuskannya untuk nginap.

Ara pasrah saja.

Dan sekarang ia yakin jika masuk nanti akan ada bom pertanyaan dari mereka semua dan mau tak mau ia harus menyiapkan jawaban yang pas dan terpercaya.

Ara memencet bel, dan terbukalah gerbang secara otomatis yang menampakkan seorang Steven orang terpercaya ara berdiri di balik gerbang.

"Noona baru pulang? "-Steven.

Ara mengangguk lalu jalan memasuki perkarangan mansion ya terlihat di sana ada bi mirae yang tersenyum kearah ara yang menyiratkan kelegaan lalu di balas dengan senyuman tipis ara.

" Ada kejadian apa semalam? "-ara menuju pintu utama yang sudah terbuka dari tadi.

" Semalam sahabat noona ribut. "-Steven.

Ara tertenti.

" Ribut? "

Steven mengangguk.

Lucky Fans [BTS]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang