Lucky Fans [BTS]✔

67

Reading to story❤
-

🌸🌸🌸
-

Ara termenung ditaman Duryu park, salah satu taman yang ada di daegu.

Baru saja ia bertemu sang kakak yang ia rindukan selama bertahun tahun lamanya dan juga seseorang  yang telah berhasil meluluhkan dinding hatinya yang sudah lama ia tutup

Namun tak bertahan lama ketika sebuah berita muncul membuat hatinya berkecamuk bagaikan beribu anak panah menancap di hatinya.

berita tentang sang kekasih yang dinyatakan akan menggelar pernikahan dalam kurun waktu dekat dengan seorang perempuan baik pilihan orang tuanya.

terutama sang kekasih nya itu sangat amat menyayangi kedua orang tuanya dengan begitu pula sang kekasih tidak bisa menolak pertunangan itu karena dia yang tidak ingin jadi anak yang durhaka kepada orang tuanya.

Namun disisi lain sang kekasih tidak ingin juga melepaskan ara begitu saja.

Ara yang sudah selama ini mengajarkannya apa itu kehidupan yang sebenarnya ia bahkan sudah merancang masa depannya bersama ara namun semua itu hanyalah angan angan.

Ara tertawa sinis ketika mengingat moment romantis yang pernah ia jalani bersama taehyung.

Dan saat itu juga Ara mendapatkan kakaotalk dari sahabat lamanya, teman lelakinya yang selalu ada untuk dirinya.

Jisung mengkabarkan bahwa dirinya akan mengikuti wajib militernya mulai hari ini membuat dirinya sedih, ara merasa dunianya kini sangat lah sunyi tanpa adanya seorang sahabat yang selama ini mendengar keluh kesahnya.

Dengan kasar Ara menghapus air matanya, yang mengalir tanpa di ia minta.

Ara tidak boleh lemah, ara harus kuat mungkin saja ini adalah karma karena dia tidak pernah mau mendengarkan perkataan sahabatnya.

lagi pula hidupnya tidak akan lama lagi mungkin tinggal beberapa bulan saja ara bisa menghirup udara ini.

Ara mencoba tersenyum, dan bersikap tegar menghadapi ini semua.

Setelahnya ara beranjak dari tempat itu namun baru beberapa langkah ia melangkah tiba-tiba ia mendengar suara anak kecil menangis di taman ini, namun ara tak mendapati siapapun di sekitar taman ini yang hanya ada dirinya saja di sini.

Ara merinding mungkin saja dia salah dengar, Ara pun meneruskan perjalanannya dan suara itu kembali hadir dari arah semak semak.

Ara mendekati semak-semak itu lalu dengan perlahan-lahan mengintip apakah ada seseorang yang menangis di balik semak-semak ini.

Dan benar, ternyata ada seorang anak kecil yang kini tengah menangis dengan melungkup kan wajahnya di kedua lutunya yang di tekuk.

Ara pun mendekati anak kecil itu lalu mengusap kepala anak kecil itu dengan lembut.

"Hey, ada apa dengan dirimu"

Anak kecil itu mendongak menatap Ara penuh kebinaran, tanpa aba² anak kecil itu langsung memeluk Ara dengan sigap.

Membuat Ara terkejut dengan perlakuan anak kecil itu.

"Eomma, jangan tinggalkan aku lagi. Aku takut eomma"-kata anak kecil itu menangis sambil sesenggukan.

Ara semakin terkejut dengan perkataan anak kecil itu "eomma" keira berpikir mungkin anak ini salah orang yang telah menganggap dirinya adalah Eomma nya.

"Sepertinya kau salah orang, aku bukanlah Eomma mu"-Ara ketika melepaskan pelukan nya.

"Eomma jangan bilang seperti itu, kau adalah Eomma ku. Aku tak suka kau bilang seperti itu lagi !!"-katanya yang menangis makin kencang.