Lucky Fans [BTS]✔

77

Reading to story❤
-
🌸🌸🌸
-

6 bulan.

Waktu terus berjalan begitu pula dengan populasi manusia.

Seorang gadis ber umur 27 thn masih terbaring lemah di atas brankar semenjak keluar dari UGD dan di nyatakan koma sampai sekarang.

Tubuhnya semakin banyak di kelilingi alat-alat penunjang hidup, agar gadis itu bisa bertahan.

Yoongi, Vita dan soojun memasuki ruang inap gadis koma itu, ia adalah Min ara.

Soojun berlari ke arah brankar ara, lalu memeluknya dengan erat.

Seperti itu lah hal-hal yang ia lakukan ketika berkunjung di tempat ara.

Lelaki kecil itu sekarang sudah tumbuh jadi anak laki-laki yang kuat, yang sebentar lagi dia akan memasuki sekolah dasar.

Soojun menangis ketika melihat orang yang sangat menyanyanginya kini masih belum membuka kan mata nya.

Soojun sangat sedih, bahkan ia tidak kuat ketika melihat ibu nya harus mengalami kejang-kejang di tengah koma yang hampir saja membuat ibu nya kehilangan nyawa nya.

Vita dan yoongi memutuskan untuk duduk di sofa yang tersedia di kamar ara, dengan mata yang tertuju kearah soojun yang tengah menangis di atas badannya ara.

"Eomma, bangun.. Hiks..."

"Eomma tak ingin melihat soojun pakai seragam sekolah dasar? "

"Eomma tak ingin mengantarkan soojun kesekolah nantinya?"

" Ayolah eomma harus sadar, eomma kan sudah berjanji, hiks... "

"Eomma... Bangunlah demi soojun, hiks... "

Hanya suara isak tangis soojun yang terdengar di ruangan ini serta detak jantung ara di monitor.

Soojun terus menangis, Vita yang melihat itu semua mengalihkan pandangannya kearah lain ia tidak bisa melihat adegan ini yang membuat hati nya berdenyut sakit.

Yoongi menundukkan kepala nya, sambil menyeka air matanya yang hendak turun.

Krekk..

Pintu ruang ara terbuka, masuk lah dua pria yang selama ini sangat-sangat mengharapkan kesembuhan ara.

Siapa lagi kalau bukan park Ji Sung teman masa kecil ara dan Renald keveano dokter yang selama ini berjuang menyelamatkan ara dari penyakit mematikannya.

"Annyeong, hyung. "-sapa jisung dan Renald bersamaan.

Yoongi mengangguk.

Kini mata Jisung dan renald menatap kearah soojun yang tengah menangis di atas badan nya ara.

" Soojun kenapa menangis? "-tanya renald dengan lembut.

Soojun tersentak, lalu menatap Renald yang ada di depannya yang kini tengah menatapnya, lantas soojun memeluk Renald dengan erat.

" Paman... "