Reading to story❤
-🌸🌸🌸
-Risma memasuki rumah sakit seoul dengan tergesa-gesa, sesekali ia menabrak orang yang berlalu lalang didepannya namun ia abaikan.
Serta nanda dan vita yang sudah menangis di belakang risma mengikuti risma yang kini menuju resepsionis rumah sakit.
"Suster dengan nama keira amoran. "-risma dengan cepat.
" Sebentar. "
Suster itu lalu mencheck nama keira amoran, lalu menggelengkan kepala nya.
"Tidak ada nama pasien yang bernama keira amoran. "
Risma terkejut, lalu menepuk jidatnya dengan keras.
"Mian, maksud ku min ara. "
Suster itu mengangguk lalu mencari dengan nama min ara.
"Pasien di ruangan vvip tulip 3."
"Terimakasih sus. "
Risma, vita dan Nanda pun bergegas menuju lift, dengan tidak sabaran Risma menekan tombol naik ke lantai 6.
Setelahnya pintu lift terbuka, dengan setengah berlari Risma , vita dan Nanda mencari kamar Nanda.
Risma menemukan kamar Nanda yang berada di ujung lorong, Risma baru saja memegang knop pintu, Tiba-tiba seseorang dari dalam membukanya dan ternyata itu yoongi dan jisung.
Membuat Risma memundurkan langkahnya.
Ya jisung berada disana setelah pulang dari tur nya ia mendapatkan sahabat nya itu mengalami kecelakaan dan memutuskan pergi untuk menjenguk.
Padahal menajer dan para hyung nya sudah melarang untuk tidak datang sekarang karena mereka baru saja tiba di Korea, namun apalah daya jisung kekeh tetap ingin pergi dan pada akhirnya hyung nya mengiyakan perkataan maknae nya.
"Eoh? "
"Kalian ingin masuk? "-yoongi.
Risma mengangguk sebagai perwakilan.
Tanpa aba-aba Nanda dan vita menerobos masuk kedalam kamar inap ara.
Nanda berlari langsung memeluk ara yang tengah tidak sadarkan diri karena ia masih di bawah aliran obat tidur.
Nanda terisak-isak memeluk ara yang terbaring lemah di atas brankar.
Vita merosot kebawah ketika melihat betapa banyaknya alat penunjang hidup menempel di badan ara.
"Eonni... Bangun... Eonni gak boleh kayak gini, eonni harus bangun Nanda gak mau sendirian eonni!! Eonni harus bangun gak boleh nutup mata kaya gini, EONNIE!! "-Nanda menyembunyikan wajahnya di leher ara.
Ara terbangun ketika merasa dadanya sangat berat saat ini, ara menyempurnakan penglihatannya ketika melihat cahaya terang masuk ke dalam mata nya.
Ara menatap Nanda yang berada di atas, lantas tersenyum, ara mengarahkan tangannya untuk mengelus rambut Nanda.
" N-nan, d-dont c-cry. "-ara dengan terbata-bata.
Nanda pun mendongak dan menemukan ara yang sudah sadar membuatnya kembali menangis dan semakin menjadi jadi.
" Eonnie kenapa kayak gini hah? Eonnie gak tau apa Nanda sakit hati liat eonnie terbaring lemah disini. "-racau nanda.
Ara terkekeh.
" Biasa ajalah nan, lagian gue gak mati juga kan. "-kekehnya.
Nanda refleks memukul lengan ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans [BTS]✔
Teen Fiction[ BELUM DI REVISI ] HALLO EPRIBADEH GESSS👋👋 INI CERITA PERTAMA SAIA DENGAN AUTHOR YG PENUH DENGAN BANYAK SEKALI KEBACOTAN NYA. NAMUN SEBELUM MEMBACA, HARAP BACA INI YAW TAKUT SALAH AJA WKWK. ✔typo? Selalu ada masya Allah. ✔bahasanya kadang baku...