Lucky Fans [BTS]✔

34

Reading to story❤
-

🌸🌸🌸
-

"Yeyy, bentar lagi sampai rumah!! "-teriak Nanda dan vita heboh.

Ketika mereka memsuki area perumahan mereka.

" Hei, mereka siapa?! "-risma menunjuk beberapa remaja yang seumuran dengan mereka berdiri didepan rumah mereka.

" Siapa eonnie? "-tanya Nanda.

" Entahlah aku tidak mengenalnya, apa itu temanmu vita? "

"Bukan, gue gak punya teman di kampus. "-ucap vita.

" Masaa?? "-ucap keira yang pokus menyetir.

" Beneran, kalau gak percaya tanya aja ke Nanda. "-suruh vita.

" Iya, vita gak punya teman di kampus cuman aku temennya "-Nanda menyetujui.

" Lah, tumben gak punya temen. Biasa juga lu paling banyak punya temen"-keira.

"Gatau juga gue keii, ketuler lu kali. Kekeke"

"Kalau bukan teman vita Nanda, temen siapa dong. Ya masa sih mereka nyasar kerumah kita? "-risma.

Sampai di depan gerbang rumah keira turun dari mobilnya memanggil Steven asisten nya untuk membukakan pintu gerbang.

Dan orang-orang itu mentap keira terkejut.

" Maap apakah kau pemilik rumah ini? "-tanya seorang namja.

Keira hanya mengangguk acuh.

Tak lama datang Steven dan kiya yang bertepatan turun dari mobil dan terkejut dengan kedatangan teman kampus nya.

" Kalian? Buat apa kesini? "-ucap kiya dari belakang mereka.

Membuat mereka berpaling dan tersenyum kearah kiya.

" Syukurlah ini benar alamatmu ku kira kami salah rumah. "-ucap juhyen.

" Ada apa? "-tanya kiya.

" Itu, kita suruh buat penelitian untuk ujian lisan satra nanti, dan besok penelitian itu dikumpulkan "-ucap Daniel.

" Gue baru pulang. "-lirih kiya.

" Nah dari itu kita nanya ke kamu, kalau gak bisa ikut tidak apa-apa, karena kau baru pulang dari luar negri kan? "-ucap Daniel.

" Ne"-kiya.

"Tapii.. Biarkan aku ikut. Aku tidak ingin mersa merepotkan seseorang"-kiya.

" Kau yakin? Kau tidak capek? "-chenle.

" Kau tidak usah ikut, kau baru pulang lebih kau istirahat. "-ucap juhyen.

" Benar kiyy,kau pasti lelah dengan perjalanan panjang mu"-changyul.

"Ani, aku tetap ikut. Lagi pula aku tidak lelah. Dan aku tidak mau ada yang bantah! " Ucap kiya tegas membuat mereka mengehela nafas.

"Baiklah, jika kau memaksa"-Daniel.

Kiya mengangguk yakin lalu menatap keira yang sedari tadi berbicara dengan asisten nya.

" Keira, gue pergi sebentar ya. Ada urusan kampusku. "-kiya.

" Tiba-tiba? Lu gak cape? Kan baru pulang? "-Keira.

Kiya menggeleng.

" Terserah lo aja. "

Kiya  tersenyum lalu melambaikan tanganha kearah Keira tanda dia pamit begitu juga dengan Keira.

Kiya pergi bertepatan dengan Nanda yang turun dari mobil dan seorang namja datang dari belakang dengan deru nafasnya yang terdengar.