46

1.1K 95 32
                                    

Reading to story
-

🌸🌸🌸
-
"

Chagia.. "

Ini adalah panggilan ketiga jimin untuk kiya yang sedaru tadi asyik memakan hot dog nya dari pada mendengarkan coletahan nya jimin.

"Baby.. "

Panggil nya lagi membuat kiya mengehela napas panjang nya, lalu menatap jimin yang ada di samping kiri nya yang tengah menatap dalam dirinya.

"Wae jimin ah, kau dari tadi hanya memanggil saja tidak berkata lain membuatku malas menjawabnya. "-kiya.

Membuat jimin cemberut.

" Aku hanya ingin bertanya "-jimin.

Kiya menaikan satu alisnya tanda 'apa itu? ' jimin paham menjawabnya.

" Kau tidak dekat dengan daniel itu kan?? "-jimin ragu.

" Tentu aku dekat jim, kan satu kampus. "-kiya.

" Tapi kau tidak tertarik dengan nya kan?? Atau suka gitu? "-jimin lagi.

" Astaga jim.. Mana mungkin aku suka sama sahabat ku sendiri jangan aneh-aneh. "-kiya.

" Yakan sapa tau bisa aja kamu suka sama dia karena kita jarang ketemu apalagi bentar lagi aku mau pergi wamil. "-sedihnya.

Kiya tertegun beberapa saat lalu setelahnya ia tersenyum merekah.

" Aku gak gitu, percaya sama aku. Aku disisimu jim walapun kita jarang ketemu bukan berarti aku bisa seenaknya mencari yang lain. "-kiya menjelaskan.

Jimin tersenyum lalu mengangguk.

" Kau saja lagi yang masih tertarik dengan grilgroup. "-desis kiya.

Membuat jimin membulatkan mata nya.

" Aku tau semuanya jim. "-ucap kiya.

" Aku hanya tertegun sayang.. Tatapan itu pun tak sebanding dengan tatapan ku yang selalu memuja kekasihku. "-jimin menjelaskan.

Kiya memutarkan bola matanya dengan malas.

" Terserah. "-kiya acuh.

Jimin tersenyum lalu tertawa kencang membuat kiya menatapnya dengan heran.

" Wae?? "-kiya bingung.

" Kau cemburu chagia?? "-jimin.

Yang masih saja terkekeh, kiya terdiam.

" Aniyo. "-kiya cuek ia mengalihkan pandangan nya ke arah lain.

" Benarkah?? "-godanya.

" Ne. "

Jimin lantas memeluk kiya erat dari samping membuat kiya terkejut.

"Aigoo.. Pacarku ternyata cemburu"-kata jimin mengusap puncak kepala kiya.

" Lepas jim. "-ucap kiya datar.

" Ani. Aku ingin memberikan kehangatan untuk kekasih ku yang sedang ngambek ini. "-ucapnya.

Membuat kiya diam-diam tersenyum di balik pelukan erat mereka berdua.

"Jangan ngambek lagi ne? "-ucap jimin melepaskan pelukan nya.

Lalu memegang kedua bahu kiya membuat kiya menatap jimin.

" Maafkan aku yang melirik gadis lain, sungguh itu aku tak sengaja. Lain kali aku akan menganggap nya biasa jadi jangan marah lagi ne??"-jimin lembut.

Lucky Fans [BTS]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang