🍁🍁🍁
Bulan kedua kami kembali melakukan USG. Saat itu usia kandungan istri sudah masuk bulan kedua, delapan minggu lebih tepatnya. Selalu senang rasanya saat melihat calon anak kami yang terus tumbuh dan berkembang di dalam rahim. Memasuki minggu ini, bentuk dari calon anak kami di dalam rahim sudah semakin besar dari yang pertama.
Beberapa jenis obat diberikan sebagai vitamin ibu hamil. Dan rasanya sudah tidak sabar ingin ke sini, melihat kembali perkembangan buah hati.
Pada bulan kedua ini juga kami mulai menyiapkan nama. Nama apabila anak kami laki-laki maupun nama apabila nantinya anak kami perempuan. Kami juga sudah merencanakan segala macamnya menyambut kelahiran buah hati, padahal masih harus menunggu tujuh bulan lebih dulu. Tapi itulah ketidaksabaran kami berdua.
Memasuki minggu ke-10 saat itu, yang mengharuskan kami datang lebih cepat untuk kembali melakukan USG. Untuk pertama kalinya kami datang tanpa semangat, justru dengan penuh rasa takut dan sedih. Pagi hari di minggu ke-10, istri mengalami pendarahan, tidak banyak, tetapi darah terus keluar.
"Bagaimana, Bu?" tanyaku dengan penuh rasa cemas.
Bidan menjelaskan kondisi istri saat itu. Beberapa larangan disampaikan bidan. Syukurnya janin di dalam kandungan masih kuat untuk bertahan. Istri diberi obat penguat kandungan serta diminta untuk menjaga pola makan dan nutrisi.
Itulah pertama kalinya pendarahan pada istri. Allah yang Maha Menjaga, Dia lah yang membuat janin di dalam kandungan istri masih kuat untuk bertahan. Kami akhirnya bisa bernapas lega, sambil terus bersyukur dengan Allah yang Maha Kuasa.
Setelah itu aku lebih menjaga istri dan kandungannya. Stok buah harus selalu tersedia, mengingatkannya makan, mengingatkan untuk minum obat. Serta membantu pekerjaan rumah tangga yang biasanya dikerjakan oleh istri.
Saat istri hamil, kita sebagai suami harus memperhatikan istri. Membantunya serta terus membuatnya bahagia agar tidak stress. Sehingga janin di dalam kandungan istri pun juga akan merasa bahagia dan tidak stress di dalam sana.
🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Pengejar Nikah Muda (Finish)
RomansaMenikah di usia muda? Siapa bilang itu sesuatu yang sulit. Kadang kita yang mempersulit apa yang sebenarnya mudah saja dilakukan. Inilah adalah ceritaku, perjuanganku yang memutuskan untuk menikah di usia muda.