Petaka justru datang setelah jalan-jalan seharian itu. Yah, kami datang setelah isya. Sangat malam dan tentu melelahkan bagi ibu hamil. Mungkin saja kami termasuk istriku saat itu tidak terlihat lelah. Tapi itu belum tentu berlaku bagi calon buah hati kami, bukan?
Pagi sekali, istriku menjerit dengan raut wajah ketakutan. Darah keluar begitu saja. Darah itu terus mengalir saat itu. Maka tanpa berpikir panjang lagi segera dipanggil keluarga yang punya mobil di desa ini.
Dengan penuh rasa kekhawatiran aku dan istri terus berdoa agar tidak terjadi masalah serius dengan kandungan istriku. Pagi itu juga kami langsung menuju rumah sakit untuk memeriksakan kondisi kandungan istri.
Sebenarnya, malam setelah kami datang dari jalan-jalan kemarin, saat istri buang air kecil sudah ada darah yang keluar. Tapi saat itu kami berpikir mungkin itu hanya flek biasa. Soalnya pada ibu hamil keluar flek atau darah yang tidak terlalu banyak itu hal yang biasa.
Doa doa terus terucap dari mulut kami. Berharap tidak terjadi masalah serius pada calon anak kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Pengejar Nikah Muda (Finish)
RomanceMenikah di usia muda? Siapa bilang itu sesuatu yang sulit. Kadang kita yang mempersulit apa yang sebenarnya mudah saja dilakukan. Inilah adalah ceritaku, perjuanganku yang memutuskan untuk menikah di usia muda.
