Sungguh, Allah yang Maha Tahu yang terbaik untuk hambanya. Ujian-ujian adalah agar kita sebagai seorang hamba selalu senantiasa hanya berserah diri kepada-Nya.
Satu tahun pernikahan kami sudah, tak terasa. Banyak sekali yang sudah kami lewati. Suatu saat nanti akan menjadi kenangan tersendiri, yang akan kami ceritakan kembali pada anak cucu kami.
Tahun depan, kami sudah tak berdua lagi. Ada anggota keluarga baru yang akan hadir, melengkapi keluarga kecil nan sederhana ini. Tentu saja, tanggung jawabku semakin besar. Bukan lagi hanya sebagai seorang suami, melainkan juga seorang abi.
Ingat sekali dulu bagaimana orangtuaku menentang pernikahan kami ini, tapi sekarang? Justru berubah drastis. Orangtuaku justru yang sangat peduli. Selalu menerima aku dan istri saat berkunjung ke rumah. Selalu memberi nasihat kepada istriku. Memang Allah lah yang Maha dan bisa membolak balikkan hati seorang hamba.
Satu tahun pernikahan, banyak sekali sudah yang kami lewati. Kesalahpahaman kecil itu biasa dalam rumah tangga. Akan menjadi besar kalau keduanya sama-sama ingin menang sendiri. Syukurnya ada saja diantara kami yang selalu mengalah.
September sebentar lagi. Kalau dihitung calon buah hati akan lahir di bulan ini. Sama seperti bulan kelahiranku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Pengejar Nikah Muda (Finish)
RomanceMenikah di usia muda? Siapa bilang itu sesuatu yang sulit. Kadang kita yang mempersulit apa yang sebenarnya mudah saja dilakukan. Inilah adalah ceritaku, perjuanganku yang memutuskan untuk menikah di usia muda.
