Pulang pemeriksaan kami di hadapkan dengan dua kebingungan sekaligus. Pertama, tali pusar yang katanya melilit leher janin. Kedua, masalah pendarahan yang juga belum usai. Untuk masalah kedua ini sang bidan juga belum bisa memberikan keterangan pasti apa penyebabnya. Kemudian beliau merujuk kami untuk pergi ke salah satu dokter kandungan yang sudah sangat berpengalaman.Untuk masalah kedua, tidak ada yang bisa dilakukan. Kecuali terus berdoa agar nanti pada saat persalinan semuanya dilancarkan. Kata bidan ada dua lilitan di leher anak kami. Kalau tali pusar janin panjang, maka semuanya akan aman. Kalau tali pusar janin pendek, maka Allah lah yang akan menentukan semuanya.
Masalah kedua ini kami putuskan saat itu hanya kami berdua yang tahu. Kami juga tidak ingin membuat orang lain khawatir. Jadinya, kami sembunyikan untuk masalah ini.
Sungguh, cobaan yang datang sebagai bentuk persiapan kami sebagai orangtua. Bagaimana kesabaran kami dalam melewati semuanya. Sungguh, Allah Maha Tahu sampai mana batas kesanggupan kami dalam melewatinya.
Malam harinya, kami langsung pergi ke tempat yang sudah disarankan oleh bidan. Aku tahu, ini akan menjadi masa-masa sulit untuk kami. Tetapi kami tetap harus melewatinya berdua. Bersama-sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Pengejar Nikah Muda (Finish)
RomanceMenikah di usia muda? Siapa bilang itu sesuatu yang sulit. Kadang kita yang mempersulit apa yang sebenarnya mudah saja dilakukan. Inilah adalah ceritaku, perjuanganku yang memutuskan untuk menikah di usia muda.