☄☄☄
Jangan sangka setelah menikah kita hanya akan hidup lurus saja tanpa ada gangguan-gangguan sebagai cobaan dalam pernikahan. Dan semua pasangan yang telah menikah pasti akan menghadapi permasalahan rumah tangganya masing-masing.
Ada pasangan yang mendapat masalah setelah baru satu hari setelah menikah. Ada juga pasangan yang baru mendapat masalah dalam rumah tangganya setelah berbulan-bulan menjalani kehidupan berdua. Semua berbeda. Termasuk berbeda juga cara setiap pasangan untuk menghadapinya. Tidak ada yang sama.
Ada pasangan yang setelah mendapat masalah mereka langsung pisah. Tidak bisa mengontrol emosi. Tidak bisa mengontrol diri dalam kehidupan rumah tangganya. Padahal masalah yang dihadapi tidak terlalu besar, tetapi malah dibesar-besarkan. Ada juga pasangan yang mendapat ujian bertubi-tubi, namun mereka tetap tegar. Menghadapi semuanya bersama-sama. Berdua. Saling bahu-membahu.
Masalah yang dihadapi setiap pasangan pun berbeda-beda. Ada yang mereka setelah mengetahui sifat asli pasangannya langsung tidak terima. Ada juga yang karena sulitnya pekerjaan, mereka bertengkar. Ada juga masalah harta, keluaga, rumah, dan masalah-masalah lain yang dihadapi setiap pasangan.
Untuk itulah untuk setiap pasangan harus memiliki ilmu sebelum menikah. Bukan asal menikah saja. Usia 19 tahun menikah, tidak masalah. Tapi sudah memiliki ilmu, sudah mampu mengontrol diri, sudah tahu risiko apa saja yang akan didapat setelah menikah.
Jadi, sekali lagi. Usia bukanlah penentu bagi seorang untuk menikah. Asalkan dia sudah baligh, berakal, mampu (dalam artian menafkahi keluarganya nanti secara lahir dan batin), serta sudah memiliki ilmu dalam pernikahan.
☄☄☄
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Pengejar Nikah Muda (Finish)
RomanceMenikah di usia muda? Siapa bilang itu sesuatu yang sulit. Kadang kita yang mempersulit apa yang sebenarnya mudah saja dilakukan. Inilah adalah ceritaku, perjuanganku yang memutuskan untuk menikah di usia muda.