Banyak sekali calon ibu dan ayah pertama, mereka begitu sangat antusias menyiapkan perlengkapan bayi dan melahirkan bahkan saat mengetahui kehamilan. Mereka begitu bersemangat menanti sembilan bulan kehadiran calon buah hati.
Kami menyiapkan perlengkapan bayi dan kelahiran saat usia kandungan istriku memasuki bulan kedelapan. Rencana awalnya, kami ingin mempersiapkan semuanya saat pulang dari tanah Jawa kemarin. Sayangnya, kondisi istriku yang masih belum memungkinkan untuk beraktifitas, jadinya rencana ini kami tunda.
Pendarahan istriku sudah selesai. Benar-benar hilang. Sungguh kuasa Allah. Bayangkan saja, bagaimana kalau kemarin aku nurut dengan pihak rumah sakit, bisa-bisa calon anak kami sudah keluar sebelum waktunya, lebih tepatnya dikeluarkan. Padahal dia masih baik-baik saja di dalam perut ibunya.
Pendarahan itu ternyata bukan berasal dari sang janin, tidak ada masalah juga dengan ginjal (yang bisa menyebabkan ISK) istriku. Jadi semuanya aman, hanya infeksi saja. Dan setelah diberi obat antibiotik sebagai ikhtiar kami, dalam satu minggu saja pendarahan itu sudah hilang.
Akhirnya kami memutuskan untuk belanja perlengkapan bayi yang sempat tertunda dari rencana awal.
Senang sekali rasanya, bisa melihat baju-baju bayi yang mungil, aku langsung membayangkan menggendong bayi kecil yang menggemaskan.
MasyaAllah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Pengejar Nikah Muda (Finish)
RomansaMenikah di usia muda? Siapa bilang itu sesuatu yang sulit. Kadang kita yang mempersulit apa yang sebenarnya mudah saja dilakukan. Inilah adalah ceritaku, perjuanganku yang memutuskan untuk menikah di usia muda.