Rumah Sakit

231 13 0
                                    

Pukul 05:30 pagi kami tiba di rumah sakit yang ada di Sukoharjo. Saat turun istri langsung dibawa ke ruangan khusus ibu hamil. Saat itu di sana ada tiga orang bidan yang bertugas. Masih pagi sekali, rumah sakit ini masih belum ramai orang.

Semua yang ikut mengantarkan saat itu cemas. Berharap tidak terjadi masalah yang serius. Aku juga terus berada di samping istriku saat itu.

"Bagaimana?"

Sekitar sepuluh menit bidan-bidan itu memeriksa istriku. Memang terjadi pendarahan. Tapi ketiga bidan itu belum dapat memastikan apa yang menyebabkan pendarahan tersebut.

"Harus menunggu dokter datang dulu untuk bisa memastikan."

Saat itu dokter yang bertugas memang belum datang. Baru datang saat pukul delapan pagi.

Sebenarnya tidak masalah kalau harus menunggu dokter saat itu. Tapi yang mengesalkan adalah kami harus memutuskan saat itu juga untuk menginap di rumah sakit ini atau tidak pada saat itu juga. Kalau menginap tentu kami harus membayar biaya rumah sakit yang untuk orang dengan tidak menggunakan BPJS pasti akan mahal.

Ditambah lagi pada saat itu salah seorang bidan menakut-nakuti kami saja.  Bilang kalau anak di dalam kandungan istri harus dikeluarkan, lahir premature dengan operasi. Itu sangat membuat aku dan seluruh keluarga yang ada di sana menjadi shok dan bertambah khawatir.

Cerita Cinta Pengejar Nikah Muda (Finish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang