Yuta lagi main game di laptop pas ponselnya bergetar berulang kali. Penasaran, ia buka pesan masuk yang ternyata dari Kun.
Ga ada angin ga ada ujan tiba - tiba ngechat personal ni orang.
Pas di buka isi chatnya nyuruh Yuta buat ke taman samping. Taman luas yang biasa mereka gunakan untuk bersantai - santai.
"Sakit jiwa ni anak nyuruh ke taman jam segini." Ia menggerutu kesal.
Masalahnya sekarang udah jam satu malam. Ya kali keluar kamar malam - malam begini. Ingin mengabaikan namun tak jadi saat Kun mengirim foto dirinya lagi di taman.
Istilah kekiniannya nge-pap.
Ya udah pasrah, Yuta mengikuti instruksi. Keluar dari kamar masih mengenakan kaos tanpa lengan dan celana pendek yang biasa digunakan untuk futsal. Rambut gondrongnya dibiarkan begitu aja karena ia baru selesai keramas.
"Lah, lo di chat Kun juga?" Johnny bertanya kaget saat dirinya berpapasan dengan Yuta di depan kamar.
"Emang lo juga?" Yuta sama kagetnya.
"Ada apaan sih dia nyuruh kita gini."
"Kaga tau. Udah ayo ke depan."
Johnny dan Yuta berjalan menuju taman. Disusul Doyoung dan Ten yang berjalan dengan mata hampir terpejam. Mereka baru aja terlelap saat di telpon beruntun sama Kun. Lain halnya dengan Jungwoo yang sepanjang perjalanan menuju taman terus - terusan merengek sambil mengumpat.
Sesampainya di taman, ternyata udah di penuhi beberapa orang yaitu Rose, Lisa, Jennie, Jisoo, Taeyong, dan tentu saja si biang masalah–Kun.
Semua pada menggerutu kesal. Apalagi Jennie yang dari tadi ga bisa diam, mulutnya terus aja ngomong hingga Taeyong jengah sendiri.
"Udah kumpul semua?" Kun berujar girang berbanding terbalik dengan mereka semua.
Di samping kanan dan kirinya ada dua kantong besar berisi kardus - kardus gitu. Ga tau kardus apa. Ada - ada aja emang Kun.
"Eh kurang Jaehyun, Winwin, sama Taeil ni. Bangunin dong tolong."
"Udah deh buruan aja mau ngapain. Besok gue ada kelas pagi bego." Doyoung tak sabaran.
"Bukan besok Doy, hari ini." Sanggah Kun yang masih mencari gara - gara. Pake acara benerin perkataan Doyoung segala, makin marah tu orang.
Belum lima menit di omongin, sosok yang jadi topik pembicaraan muncul dari pintu kos. Taeil dengan muka bantal, berbeda dengan Winwin dan Jaehyun yang terlihat lebih segaran.
"Oke udah ngumpul semua kan. Sekarang kita duduk dulu. Melingkar ya biar bisa saling pandang haha." Di saat seperti ini bisa - bisanya Kun tertawa lepas.
"Lo ga lagi ngeprank kita semua kan?" Yuta mulai berburuk sangka.
"Lo ga lagi syuting video horror kan?" Rose menambah agrumen buruk tentang kehadiran mereka disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
lee amore •• nct x blackpink
Fanfictionsatu atap berjuta cerita. tentang kehidupan anak kos blackcity melewati masa kuliah yang nano - nano. WARNING! CERITA INI BERISI ADEGAN SESITIF ⚠️⚠️⚠️ #1 nctpink (26 mei 2020) #1 98 (26 mei 2020) #1 96 (1 juni 2020) #1 95 (5 juni 2020) #1 94 (13 jun...